Ahok Dikabarkan Jadi Dirut BUMN, Ini Sederet Tokoh yang Tolak Suami Puput Nastiti Jadi Petinggi BUMN

Nama Ahok Dikabarkan Jadi Dirut BUMN, Ini Sederet Tokoh yang Tolak Suami Puput Nastiti Jadi Petinggi BUMN.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram basukibtp
Ini deretan tokoh yang menolak Ahok BTP, suami Puput Nastiti jadi Dirut BUMN 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ahok Dikabarkan Jadi Dirut BUMN, Ini Sederet Tokoh yang Tolak Suami Puput Nastiti Jadi Petinggi BUMN.

Santer beredar kabar Ahok BTP atau Basuki Tjahaja Purnama bakal jadi Dirut di salah satu BUMN, kabar ini awalnya muncul ketika Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN dan bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Munculnya nama Ahok yang dikabarkan akan memimpin salah satu BUMN ditolak sejumlah tokoh, mulai dari Rizal Ramli hingga Novel Bamukmin menolak suami Puput Nastiti yang mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjabat di BUMN

Anies Baswedan Wajib Hati-hati, Kasus Lem Aibon Bisa Kembali Munculkan Nama Ahok di DKI Jakarta

PKS Khawatir Ahok jadi Bos BUMN, Mardani Ali Sera Soroti Kedekatan BTP dengan Partai Megawati

Ahok jabat Pucuk BUMN, Mahfud MD Menteri Presiden Jokowi Sebut Dikontrak, Pimpin PLN atau Pertamina?

Hingga saat ini, belum pasti Ahok BTP akan menjadi Dirut di BUMN yang mana, namun santer kabar Ahok BTP akan ditempatkan di Pertamina atau PLN.

Beberapa tokoh memberi dukungan soal penempatan suami Puput Nastiti ini masuk ke BUMN.

Namun, sejumlah tokoh yang lain menyampaikan penolakannya dengan berbagai alasannya.

Berikut ini beberapa tokoh yang menolak Ahok masuk BUMN beserta tanggapan mereka, sebagaimana dirangkum dari Tribunnews.com:

1. Rizal Ramli

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli menyebut, rencana Ahok masuk BUMN hanya akan menambah masalah baru.

Fakta Baru Terungkap, Ahok BTP Ditunjuk Bos BUMN Karena Gabung PDIP? Begini Kata Eva Kusuma Sundari

"Saya bingung Pak Jokowi cari masalah baru," kata Rizal Ramli saat ditemui di Hotel Borobudur, Jumat (15/11/2019).

Menurut Rizal Ramli, saat ini sudah banyak masalah yang ada di Indonesia yang perlu diselesaikan.

Pengangkatan Ahok BTP sebagai bos perusahan BUMN hanya akan menambah kontroversi yang tidak perlu.

"Masalah Indonesia ini sudah banyak. Ini (Ahok) orang bermasalah yang hanya akan menimbulkan kontroversi yang enggak perlu," ungkap Rizal Ramli, dikutip dari Kompas.com.

Adapun alasan Rizal Ramli tak setuju dengan rencana Presiden Jokowi tersebut karena Ahok memiliki track record yang tidak mulus dalam kariernya.

Rizal Ramli
Rizal Ramli (Kompas.com)

Bahkan ia menyarankan penunjukan bos perusahaan BUMN bisa ditunjuk dari sektor swasta yang lebih kompeten dari Ahok.

Rizal Ramli menyebutkan, salah satu contoh kasus yang mencoreng rekam jejak Ahok adalah pembelian lahan RS Sumber Waras saat Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, Rizal Ramli menyebut, Ahok tidak memiliki cooperate experience atau tidak memiliki pengamalan cooperate yang baik.

Belum Resmi Bos BUMN, Ahok BTP Sudah Lawan Erick Thohir dan Fadjroel Rachman, Begini Gara-garanya

"Padahal masih banyak anak-anak muda yang punya pengalaman eksekutif yang bagus termasuk temen-temen Tionghoa banyak yang bagus-bagus ya kan."

"Itu akan memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar daripada Ahok yang modalnya keributan doang," ujarnya saat jadi narasumber di tvOne.

Lebih lanjut, Rizal Ramli menyebutkan jabatan yang cocok untuk Ahok.

"Seperti saya katakan kalau Mas Ahok itu paling ideal jadi Presiden Direktur dari Podomoro, gitu aja kok repot," ujar Rizal Ramli sambil tertawa.

2. Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)

Penolakan juga datang dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).

Padahal, Ahok belum dipastikan akan masuk ke Pertamina.

Meski demikian, FSPPB telah memasang spanduk yang menyatakan penolakan Ahok untuk mengisi jabatan di PT Pertamina (Persero)‎.

Presiden FSPPB, Arie Gumilar membenarkan, ‎Serikat Pekerja Pertamina telah membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.

Ahok Ditawari Jabatan BUMN, Segini Gaji Fantastis yang Diterima jika Bergabung ke Pertamina atau PLN

Adapun bunyi spanduk tersebut ‎di antaranya:

"Milih Figur Tukang Gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh!

Pertamina Tetap Wajib Utuh, Tolak Siapapun Yang Suka Bikin Rusuh.

Pertamina Bukan Sarang Koruptor, Bukan Juga Tempat Orang Tak Terpuji & Mulut Kotor.

Pertamina Menjulang-Rakyat Senang Pemberang Datang-Kita Perang!!!

Berkali-Kali Ganti Direksi Kami Tak Peduli, Tapi Kedatangan Biang Kekacauan Jadi Musuh Kami!!!"

3. Novel Bamukmin

Walau bukan orang dalam lingkaran BUMN, tapi Novel Bamukmin menolak Ahok masuk ke BUMN.

Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu meminta pemerintah supaya tidak memaksakan Ahok menjabat sebagai direktur utama di perusahaan di bawah BUMN.

Menurut dia, sejumlah pihak sudah merasa keberatan terhadap wacana menempatkan Ahok memimpin salah satu BUMN.

"BUMN jelas milik negara untuk kesejahteraan rakyat. Sehingga, kalau sudah rakyat menolak (pemerintah,-red) untuk segera menarik sikapnya untuk menjadikan Ahok sebagai pimpinan di BUMN," kata Novel, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (17/11/2019).

Novel Bamukmin
Novel Bamukmin (Tribunnews.com / Rina Ayu)

Dia mengungkapkan, apabila pemerintah tetap mempercayakan kepada Ahok memimpin perusahaan BUMN, dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak.

"Karena, kalau dipaksakan sangat mengancam keutuhan bangsa dan anjloknya ekonomi bangsa," tambahnya.

Selain itu, Novel Bamukmin mengaku siap mempertemukan FSPPB dengan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).

Menurut dia, upaya mempertemukan FSPPB atau elemen lainnya di BUMN dengan PA 212 dilakukan untuk menolak Ahok masuk BUMN.

"ACTA sampai saat ini siap mengadvokasi para karyawan BUMN yang menolak Ahok, serta siap memediasi dengan para tokoh alumni 212 untuk siap mendukung langkah penolakan Ahok," kata Novel, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (17/11/2019).

Bukan Pengurus Partai, Haruskah Ahok Mundur dari PDIP Jika Menjadi Dirut BUMN ? Jawaban Erick Thohir

Dia menilai wacana penunjukan mantan gubernur DKI Jakarta itu menuai kontroversi.

"Dari awal ketika Ahok datang memenuhi panggilan Erick Thohir (Menteri BUMN, red) yang kemungkinan Ahok dijadikan salah satu pimpinan di BUMN, ada indikasi menjadi pimpinan Pertamina, langsung saya angkat bicara pasti akan menuai kecaman dan akan terjadi kegaduhan," kata dia.

Berstatus sebagai mantan narapidana dan memiliki perilaku buruk, kata dia, Ahok tidak layak menempati posisi sebagai pimpinan di BUMN, khususnya di Pertamina.

"Tidak boleh dipimpin oleh orang sembarangan, apalagi Ahok dengan perangai buruk bisa menggangu etos kerja dan masih banyak kasus yang diduga terlibat korupsi di berbagai bidang."

"Nah, ini yang menjadi ganjalan berat untuk Ahok memimpin di BUMN," tambahnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Glery Lazuardi/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kiki Safitri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sederet Tokoh yang Tolak Ahok Masuk BUMN, Rizal Ramli Sebut Hanya Akan Tambah Masalah, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/11/17/sederet-tokoh-yang-tolak-ahok-masuk-bumn-rizal-ramli-sebut-hanya-akan-tambah-masalah?page=all.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved