Menelusuri Jejak Azuma, Kapal Perang Dunia II di Kepulauan Derawan, Mitos atau Fakta?

Menelusuri Jejak Azuma, Kapal Perang Dunia II di Kepulauan Derawan, Mitos atau Fakta?

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
Objek wisata buatan bawah laut yang dibuat oleh Berau Journalist Divers. Hingga kini, masih banyak objek wisata bawah laut yang belum muncul dalam peta wisata. Bahkan, sebagian lagi memiliki nilai sejarah, karena konon kabarnya, jauh di dasar laut Kepulauan Derawan, terbenam kapal perang sisa perang dunia kedua. 

puluhan tahun lalu, dia pernah

menyelam dan melihat sebuah jangkar kapal raksasa setinggi 7 meter di dalam laut.

Tidak haanya jangkar, di tempat berbeda, dia juga melihat bangkai kapal raksasa.

"Tahun 90an (tepatnya

1991) waktu itu sedang senja, saya melihat bangkai kapal rusak.

Saya tidak lihat lambung kapal (berlubang)

tapi ada mesin yang tingginya lebih dari (badan) saya," kata Batara yang memiliki tinggi badan sekitar 170

centimeter ini.

"Mesin kapal itu sangat besar. Saya tidak tahu kapal apa. Itu ada di sekitar Pulau Rabu-Rabu, dekat Tanjung Batu," ungkapnya.

Batara tidak dapat memastikan, apakah itu kapal perang.

Namun dirinya melihat, ada bagian kapal yang

mirip meriam.

"Pada zaman pak Masjuni (mantan Bupati Berau), beliau menyimpan fish finder (radar pencari ikan),

gambar bangkai kapal seperti kapal perang.

Di fish finder itu ada koordinat dalam memorinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved