Tak Dibela PSI, PBNU, dan Yusuf Mansur, Sukmawati Tante Puan Maharani Salah, Ngelantur dan Offside

Tak dibela PSI, PBNU, dan Yusuf Mansur, Sukmawati Tante Puan Maharani salah, ngelantur dan offside

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Sukmawati putri Soekarno dan tante Puan Maharani tersandung dugaan penistaan agama 

"Harusnya kan kemudian tidak dibawa kepada itu.

Jadi jangan begitu narasinya, kalau begitu menyebabkan nanti timbul persepsi yang memang negatif dari umat bahwa izin Allah SWT beliau seperti memang menghina Nabi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ustadz Yusuf Mansyur bercerita mengenai sejarah pergerakan jihad Islam dalam rencana memerdekakan Indonesia.

Ketika itu, ulama yang dikomandoi oleh Kyai Hasyim Asyari membakar semangat jihadis untuk melawan para penjajah.

"Gak boleh membesarkan yang satu mengecilkan yang lain, kan gak boleh.

Ini menarik, mudah-mudahan polemik ini jadi Rahmat, ilmu buat banyak orang.

Terutama buat Nabi Muhammad SAW, mana ini bulannya dia, bulan maulid kan," tuturnya.

Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak untuk berhati-hati memberikan suatu pernyataan di hadapan publik.

Sebaliknya, ia juga meminta seluruh umat untuk tidak terpancing untuk marah.

"Memang perkara ini memang perkara yang mesti hati-hati ya.

Kita salah salah ngomong juga tidak mungkin tidak membangkitkan amarah dari umat yang memang merasa Nabi yang dicintainya kok dipandang atau dibanding-bandingkan dengan almarhum insinyur Soekarno," terangnya.

"Siapa juga yang rela dan ridho?

Cuma kan kita umat yang tidak boleh cepet marah juga. Kita umat yang tidak boleh cepet emosi.

Jadi kita mesti melihat ini sebagai ruang memberi informasi, mengajar, berbaik sangka dan kemudian memberikan contoh dan kemudian memberikan juga pengetahuan tentang Nabi kita," tutupnya.

Sekjen PBNU

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved