Banyak Jaring Nelayan yang Tersebar di Area Pelabuhan Tarakan Sebabkan Kapal Kandas

Banyak Jaring Nelayan yang Tersebar di Area Pelabuhan Tarakan Sebabkan Kapal Kandas

Penulis: Junisah | Editor: Rita Noor Shobah
HO/ KSOP TARAKAN
Petugas sedang mengecek jaring atau pukat yang berada di area Pelabuhan. 

Formasi dan Syarat CPNS 2019 DKI Jakarta, Area Anies Baswedan, Tata Cara Daftar Di sscasn.bkn.go.id

Namun dari dua kapal ini, hanya KM Nelayan 970-2017 yang telah dioperasionalkan.

Sedangkan KM Inkamina belum dioperasionalkan, karena masih menunggu surat perizinan dari KKP.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tarakan, Elang Buana mengungkapkan,

untuk KM Nelayan 970-2017, sudah sejak tiga bulan lalu dioperasionalkan oleh nelayan,

setelah dilakukan renovasi terhadap beberapa bagian kapal, termasuk alat tangkapnya.

"Alasan kapal direnovasi tujuannya supaya hasil ikan yang didapatkan nelayan lebih optimal saja.

Sebab, kalau kapal tidak direnovasi dapat ikannya kecil-kecil.

Sedangkan nelayan kita menginginkan mencari ikan tuna dan belakang," ucap Elang Buana, Selasa (12/11/2019).

Nelayan Tarakan menangkap ikan dengan menggunakan KM Nelayan 970-2017.
Nelayan Tarakan menangkap ikan dengan menggunakan KM Nelayan 970-2017. (ISTIMEWA)

BACA JUGA

Hari Kesehatan Nasional, Walikota Tarakan Sebut JKN Sangat Dibutuhkan Masyarakat

WaWalikota Tarakan Pimpin Upacara, Pahlawan Masa Kini Tidak Melakukan Provokasi

WaWalikota Tarakan: Peringatan Maulid Nabi Muhammad Bentuk Kecintaan Terhadap Rasulullah

Dua Pelajar Kecanduan Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNNK Tarakan, Selama 2019 Ada 30 Warga Dirawat

Elang Buana melanjutkan setelah bagian kapal direnovasi, hasil ikan yang didapatkan nelayan menjadi maksimal dan menguntungkan bagi nelayan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved