Baru 5 Tahun Berdiri, Gedung Lurah Bukit Biru Kecamatan Tenggarong Kukar Sudah Retak, Ini Kondisinya
Baru 5 Tahun Berdiri, Gedung Lurah Bukit Biru Kecamatan Tenggarong Kukar Sudah Retak, Ini Kondisinya,
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
agregrat batu, menanjak dan menuruni bukit.
Jarak dari Bangun Rejo menuju SD ini kurang lebih 8 kilometer. Jika cuaca hujan jalan becek dan
berlumpur.
Saat melintas jalur ini, kiri kanan tampak gundukan bukit akibat dikeruk eksavator.
Lalu lintas dump truck mengangkut emas hitam terpantau jelas. Beberapa unit eksavator sedang
menggaruk, sebagian lain terparkir di tepi jalan.
Sepanjang jalan masuk galian tambang batu bara nyaris mengepung sekolah dan Kampung Berambai.
Saat Kompas.com menyambangi sekolah ini terparkir satu unit eksavator persis di depan sekolah.
Tumpukan batu bara di depan sekolah pun masih membekas. Sisa-sisa batu hitam masih terlihat.
Lalu lalang dump truck, bikin debu dan retak dinding
Dari depan sekolah tampak kiri kanan lubang tambang bekas galian menganga.
Jika tiba waktu angkut batu bara, lalu lalang dump truck melintas di depan SD filial ini.
Aktivitas main murid SD saat istirahat sekolah dilintasi hilir mudik dump truk bukan hal baru. "Kalau debu
tambang kami sudah biasa," kata Bertha.
Tak hanya di depan di sekolah, di belakang gedung sekolah pun ada aktivitas tambang batu bara. Hanya,