Wanita Muda 2 Jam Tertimpa Pohon Besar, Warga Sekitar Hanya Bisa Menonton, Begini Akhirnya Nasibnya

Malang nian nasib wanita muda ini, saat di tengah jalan dirinya tertimpa pohon kelapa sepanjang 50 meter

Editor: Doan Pardede
Kompas.com/Junaedi
Seorang wanita pengendara motor di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas tertimpa pohon kelapa tumbang saat melintasi sebuah perkampungan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (19/11/20190 

TRIBUNKALTIM.CO - Wanita Muda yang Melintas Tertimpa Pohon hingga 2 Jam, Warga Sekitar Hanya Bisa Menonton, Begini Akhirnya

Malang nian nasib wanita muda ini, saat di tengah jalan dirinya tertimpa pohon kelapa sepanjang 50 meter

Seorang wanita pengendara motor di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas tertimpa pohon kelapa tumbang saat melintasi sebuah perkampungan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (19/11/20190.

• Penemuan Mayat di Perumahan Graha Indah Balikpapan, Sempat Komunikasi dengan Anak Sebelum Tewas

• Ahok Dikabarkan Jabat Bos BUMN, Iwan Fals Sebut BTP dengan Julukan Seperti Ini

• Robert Rene Alberts Bicara Terbuka Persilakan Pemain yang tak Betah Tinggalkan Persib Bandung

Korban tertindih pohon selama hampir dua jam bersama motornya sebelum bisa dievakuasi.

Warga yang hendak menolong korban tak bisa berbuat apa-apa lantaran badan korban tertindih pohon kelapa sepanjang 50 meter lebih.

Evakuasi korban berjalan dramatis.

Karena tak punya senso atau mesin pemotong pohon kelapa, warga terpaksa mendatangkan alat berat untuk menyingkrikan pohon kelapa yang menindih tubuh korban bersama motor yang dikemudikannya.

Setelah hampir dua jam tertindih pohon kelapa bersama motornya, korban yang belakangan diketahui bernama Amira (29), warga Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, ini baru dievakuasi setelah alat berat yang didatangkan berhasil mengangkat pohon kelapa dan menggesernya ke sisi jalan.

Warga pun bergotong-royong mengevekuasi jasad korban bersama motornya ke sisi jalan.

Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah duka, tak jauh dari lokasi kejadian.

Kondisi tubuh korban yang tertimpa pohon tumbang tampak mengenaskan, sementara motornya ringsek dan rusak berat.

Korban mengalami luka parah.

Bagian leher dan bahunya patah, sedangkan kepala korban remuk setelah dihantam pohon kelapa.

Peristiwa ini terjadi saat korban yang baru pulang bekerja menggunakan motor pribadinya, sore tadi.

Korban yang melalui jalan pintas tersebut tak menyangka pohon kelapa tua yang sudah berusia puluhan tahun itu tumbang dan menimpa dirinya hingga tewas.

Warga setempat, Busman, mengatakan, saat kejadian, angin tidak terlalu kencang, namun diduga pohon kelapa yang tumbang tersebut telah rapuh dimakan usia.

“Mungkin pohonnya sudah lapuk karena sebagian batangnya sudah keropos. Waktu kejadian angin tidak terlalu kencang,” jelas Busman.

Jalan yang dilalui korban sendiri merupakan jalan pintas dari lokasi perumahan menuju ke perkampungan warga sekitarnya.

Aparat kepolisian setempat kini tengah menyelidiki penyebab tumbangnya pohon kelapa tua tersebut.

Kepolisian kini tengah mengumpulkan keterangan saksi sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian.

Berita lain :

Pohon Tumbang Timpa Mobil Saat Hujan Disertai Angin di Kudus

Sebuah mobil yang terparkir di Jalan Pangeran Puger Kudus tertimpa pohon tumbang, Rabu (13/11/2019).

Kejadian itu akibat hujan deras yang mengguyur disertai angin kencang.

Mobil Kijang milik Sumaryo itu tertimpa pohon tumbang sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kudus.

Pohon tumbang timpa mobil di Jalan Pangeran Puger Kudus tertimpa pohon tumbang, Rabu (13/11/2019).
Pohon tumbang timpa mobil di Jalan Pangeran Puger Kudus tertimpa pohon tumbang, Rabu (13/11/2019). (Tribun Jateng/ Rifqi Gozali)

"Mobil saya parkir, saya ambil stiker. Tidak lama setelah saya parkir hujan lebat turun hingga menumbangkan pohon," kata Sumaryo warga RT 3 RW 3 Desa Demaan, Kecamatan Kota Kudus.

Tidak ada korban dalam kejadian ini.

Sementara kerugian yang dialami Sumaryo belum diketahui.

"Paling yang rusak atap mobil. Soalnya yang tertimpa atapnya," kata dia.

Saat ini sejumlah relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus tengah memotong dahan yeng menimpa mobil Kijang berwarna cokelat.

Karena pohon yang tumbang melintang di jalan, sejumlah pengendara yang melintas akhirnya berbalik arah.

Sementara, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Wiyoto menuturkan, saat yang bersamaan terdapat enam titik pohon tumbang.

Di antaranya di Demaan, IAIN Kudus, Karetan Wergu, dan Kaliwungu.

"Titik pohon tumbang sudah dicek di lokasi. Ini sudah ditangani relawan," kata Wiyoto.

Dia mengimbau, saat hujan deras agar tidak berteduh di bawah pohon. Sebab hal itu membahayakan jika pohon tumbang. 

Mobil Warga Solo Tertimpa Pohon Usai Angin Kencang di Mojolaban Sukoharjo

Sebuah mobil rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Senin (11/11/2019).

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto, mobil yang rusak itu jenis mobil Toyota Calya AD 8493 U milik Zainal Abidin, warga Pasar Kliwon Solo.

"Saat kejadian, mobil itu sedang terparkir di pinggir jalan, lalu tertimpa pohon yang tumbang," katanya.

Hujan deras disertai angin kencang ini melanda lima Desa di Kecamatan Mojolaban.

Mobil yang tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin kencang di Mojolaban, Sukoharjo, Senin (11/11/2019).
Mobil yang tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin kencang di Mojolaban, Sukoharjo, Senin (11/11/2019). (TRIBUN SOLO/ AGIL TRI)

"Sore hari tadi terjadi hujan disertai angin kencang pukul 15.34 WIB, yang terjadi di Desa Demakan, Gadingan, Palur, Wirun, dan Kragilan, Kecamatan Mojolaban," jelasnya.

Kejadian ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang menutup badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas.

"Ada satu pohon tumbang yang menimpa atap rumah, dan menimpa kabel listrik di Desa Demakan," jelasnya.

Saat ini petugas sudah dikerahkan untuk mengevakuasi lokasi terdampak angin kencang tersebut, dengan prioritas pohon tumbang.

"Proses evakuasi masih dilakukan, termasuk mendata rumah atau bangunan rusak akibat angin kencang tersebut," ujarnya

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun korban luka akibat peristiwa ini.

Sri Maryanto menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaaan terhadap datangnya hujan dan angin kencang.

"Pohon-pohon yang sudah rimbun harap dipangkas, dan masyarakat di sekitar pinggir jalan, jangan merusak pohon seperti akarnya di bakari, nanti gampang tumbang," himbaunya.

Masyarakat juga diminta untuk mengecek rangka rumah masing-masing, bila kerangka rumah sudah rapuh untuk segera diganti.

Apabila ada rekahan tanah di sekitar rumah atau jalan segera ditutup biar tidak longsor, terutama dikawasan perbukitan.

"Pertengahan bulan ini diprediksi Sukaharjo sudah memasuki musim penghujan," pungkasnya.

Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang di Jl Mulawarman Balikpapan, Arus Lalin Macet

BREAKING NEWS - Hanya Sebentar Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang & Listrik Padam

Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek, Pohon Tumbang di Sejumlah Wilayah di Depok, Timpa Motor & Mobil

Ditimpa Pohon Tumbang; Garasi Koramil Hancur, Parabola dari Kemendagri Rusak

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved