Detik-detik 3 Suporter Indonesia Ditahan di Malaysia dengan Tuduhan Dugaan Terorisme, Ada Sweeping

Detik-detik 3 Suporter Indonesia Ditahan di Malaysia dengan Tuduhan Dugaan Terorisme, Ada Sweeping

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews/Irwan Rismawan
Suasana suporter Indonesia saat Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand pada ajang Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019). Pada pertandingan tersebut Timnas Indonesia kalah telak 0-3 dari Thailand. 

Jadi Andre ditangkap, dan suami saya dan pak Rifki kaget 'wah itu kenapa teman saya itu'," katanya mengulang pembicaraannya bersama sang suami.

Suaminya dan Rifki yang masih tanda tanya atas penangkapan Andre.

Akhirnya menyatakan bersedia menjadi saksi dan mereka bertiga berurusan langsung dengan kepolisian Malaysia.

Sementara dua temannya yang masuk stadion lebih dulu tidak ikut ditangkap.

Sesaat setalah penangkapan suaminya itu, dirinya langsung mendapat telepon dari sang suami.

SEA Games 2019, Ini Target Raihan Medali Sejumlah Negara, Malaysia Lebih Berani daripada Indonesia

UPDATE Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina Ini Pernyataan Lengkapnya

"Dia bilang bahwa akan jadi saksi dari Andre. Setelah itu tidak ada kabar lagi," paparnya.

Diah,  istri Ketua Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB) Iyan Prada Pribowo juga meminta agar PSSI secepatnya mengambil langkah tegas untuk bisa membantu penyelesaian penahanan tiga fans Indonesia di Kepolisian Malaysia.

Ian, Rifki, dan Andre pasca laga Malaysia vs Indonesia, 19 November 2019 di Stadion Bukit Jalil Malaysia.

"Kemarin Kapolda Bali telah menelepon polisi di sana ( Malaysia ) katanya proses penyelidikan masih berlangsung selama dua minggu.

Hanya kalau PSSI cepat dan bisa menjamin, dan klarifikasi mereka siapa mungkin lebih cepat dari dua minggu sudah bisa keluar," tegas Diah istri Ian kepada media di Denpasar, Jumat (22/11/2019).

Diah menjelaskan, intinya ada pada PSSI.

"Kami minta PSSI dan KBRI Malaysia, membantu mempercepat proses pembebasan, toh mereka hanya suporter.
Tak ada kaitan dengan organisasi teroris atau apa pun gitu," tegas Diah.

Menurutnya, Ian beserta dua fans lainnya, berangkat ke Malaysia 17 November 2019 untuk mendukung Timnas Indonesia senior.

Rencana mereka kembali ke Bali 20 November kemarin.

"Tapi ternyata penyelidikan nya masih panjang," ujar Diah. 

Jadwal Laga Timnas U-22 Indonesia SEA Games 2019 Laga Pertama Kontra Thailand, Ada Mimpi Buruk Ini

Suporter Indonesia Jadi Korban Pengeroyokan Oknum Fans Malaysia, Ini Kronologi dan Penjelasan KBRI

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved