Tak Ingin Dipanggil Ahok Ini Arti Julukan Basuki Tjahaja Purnama Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina
Tak Ingin Dipanggil Ahok Ini Arti Julukan Basuki Tjahaja Purnama Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina
TRIBUNKALTIM.CO - Basuki Tjahaja Purnama meminta untuk dipanggil BTP setelah keluar dari penjara.
Sejak meminta tak dipanggil Ahok, banyak orang yang penasaran dengan panggilan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Arti nama Ahok ini sempat disampaikan BTP sendiri saat ada anak SD yang menanyainya demikian.
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang ingin dipanggil BTP tersebut pun menjelaskan arti nama Ahok yang sudah menjadi julukannya selama ini.
Dikutip dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), Basuki Tjahaja Purnama menceritakan arti julukannya ke siswa-siswi SD yang sedang ditemuinya.
Salah seorang siswa saat itu penasaran dengan nama Ahok dan menanyakannya kepada yang bersangkutan.
• 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Makanan laut sebaiknya Hindari Miliki kandungan Ini
• Ditunjuk Bareng Ahok, Profil Emma Sri Martini Bos Telkomsel yang kini Direktur Keuangan Pertamina
• UPDATE Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina Ini Pernyataan Lengkapnya
• RESMI Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina, Erick Thohir Juga Tunjuk Chandra Hamzah jadi Komisaris
"Bapak, bolehkah saya tahu kenapa Bapak dipanggil Pak Ahok?" ujar siswa tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Dengan spontan saat itu Ahok menjawab "Anak Hoki," kepada Siswa tersebut.
Ahok mengatakan, namanya menyimpan harapan ayahnya.
Ketika kecil, dia diberi sebutan 'Ban Hok' yang berarti Ban memiliki makna puluhan ribu, sedangkan Hok berarti belajar.
Jadi, Ban Hok bermakna puluhan ribu belajar, dirinya menjelaskan orangtuanya ingin dia selalu belajar.
"Lalu kalau orang kampung diganti A depannya, jadi Ahok. Bisa singkatan dari 'aku harapan orang kampung'," jelas BTP saat itu.
"Jadilah aku dipanggil Ahok dari kecil," tambahnya.
Ahok mengatakan, nama panggilannya itu sempat tidak digunakan ketika dia kuliah di Jakarta dan dirinya hanya dipanggil Basuki saja.
Namun, nama Ahok kembali digunakan ketika dia menjadi bupati di Bangka Belitung dan ketika maju sebagai cawagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.