Kawan William Aditya Sarana PSI Sarankan Mundur, Pegawai Pertamina Tolak Ahok, Jokowi Memilih BTP
Kali ini kawan William Aditya Sarana PSI Sarankan Mundur, pegawai Pertamina tolak Ahok, Jokowi Memilih Ahok BTP
Menurutnya pada 2001 hingga 2004, Megawati Soekarnoputri sebagai presiden menghadapi krisis multidimensi.
Saat itu rakyat mencatat bagaimana kepentingan partai dan kepentingan di dalam pengelolaan negara dipisahkan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
Skala prioritas adalah menyelesaikan krisis multidimensi.
"Karena itulah kami menjaga marwah kekuasaan untuk bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan orang perorang. Demikian pula di dalam pengelolaan BUMN itu sendiri," ucap Hasto Kristiyanto.
Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto pun menyinggung soal sejumlah oknum serikat pekerja Pertamina yang menolak Ahok.
Hasto mengatakan dalam UU BUMN pihak manapun dilarang campur tangan di dalam penempatan yang bersifat strategis.
Termasuk penempatan direksi dan komisaris.
Dikabarkan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bisa langsung menjabat komisaris utama PT Pertamina (persero) pada hari ini.
• Tak Ingin Dipanggil Ahok Ini Arti Julukan Basuki Tjahaja Purnama Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina
• Ditunjuk Bareng Ahok, Profil Emma Sri Martini Bos Telkomsel yang kini Direktur Keuangan Pertamina
• Rekan William Aditya Sarana PSI Nilai Sukmawati, Adik Megawati Bukan Penistaan Agama, Ini Alasannya
• Bertemu Jokowi, PSI Perkenalkan 44 Kader Muda, Ada Giring Nidji, Tsamara Amany, hingga Guntur Romli
• UPDATE Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina Ini Pernyataan Lengkapnya
Ahok ditunjuk menjadi Komisris Utama Pertamina setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui proses Tim Penilai Akhir (TPA).
"Pertamina bukan Tbk (perusahaan terbuka), jadi bisa segera diproses jadi komisaris utama, bisa hari ini atau Senin," kata Erick Thohir di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Sementara terkait adanya penolakan dari serikat pekerja Pertamina soal penunjukan Ahok, Erick Thohir menilai dalam penempatan setiap orang di sebuah perusahaan, pasti ada pro dan kontra.
"Terpenting begini, kasih kesempatan bekerja dan lihat hasilnya. Kadang-kadang kita suuzon orang ini begini-begini tanpa melihat hasil," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guntur Romli: Untuk pegawai Pertamina yang Menolak Ahok Sebaiknya Mundur, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/11/22/guntur-romli-untuk-pegawai-pertamina-yang-menolak-ahok-sebaiknya-mundur?page=all.
Editor: Adi Suhendi