Anak Buah Surya Paloh Bocorkan Pertamina Beli Minyak dari Makelar, Harap Ahok BTP Bisa Atasi Mafia
Anak buah Surya Paloh bocorkan Pertamina beli minyak dari Makelar, harap Ahok BTP bisa atasi mafia migas
"Saya bertanya yang melarang membeli dari produsen itu siapa? Saya bilang kalau memang dilarang membeli minyak mentah, membeli BBM, membeli elpiji dari produsennya langsung, siapa yang melarang, kalau ada perusahaan yang melarang, kalau ada negara lain yang melarang."
"Laporkan ke Kementerian Perdagangan ke WTO. WTO itu adalah organisasi yang mengatur perdagangan dunia yang sangat menjunjung tinggi efisiensi," ujar Kurtubi panjang lebar.
Isu Mafia Migas mengemuka, Ahok BTP malah mengaku tak paham, ini yang bisa dilakukannya untuk Pertamina.
Sejumlah pihak mengharapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mampu memberantas Mafia Migas di tubuh PT Pertamina (Persero).
Menanggapi hal itu, Ahok mengaku tak mengerti soal Mafia Migas yang dimaksudkan tersebut.
“Saya enggak tahu maksud Mafia Migas tuh apa ya. Saya kan bukan godfather,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Kendati begitu, Ahok mengaku akan melakukan pengawasan lebih maksimal di tubuh Pertamina.
Diharapkan, kinerja perusahaan minyak pelat merah tersebut bisa lebih baik ke depan.
“Saya hanya duduk bantu awasi. Jadi masyarakat bisa lihat perkembangan bagaimana hasil kerja kita, di lapangan seperti apa, hasilnya seperti apa itu ada kerja sama tim,” kata Ahok.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina menuai pro-kontra di publik.
Bahkan peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman berpendapat, Ahok yang notabene adalah seorang eksekutor lebih cocok menjadi direktur utama.
Sementara tugas komisaris bukan di operasional, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.
Meski demikian, Ferdy menyebut bahwa nama Ahok tetap bisa menggentarkan para Mafia Migas.
"Meskipun komut, para mafia harus hati-hati karena penunjukan Ahok adalah upaya Jokowi berperang melawan Mafia Migas yang sudah lama bercokol di Pertamina," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019). (*)