Viral Perempuan Dikira Pria di Bekasi, Pura-pura Bertamu, Masuk Kamar, tak Ada Barang Bukti, Dilepas
Viral Perempuan Dikira Pria di Bekasi, Pura-pura Bertamu, Masuk Kamar, tak Ada Barang Bukti, Dilepas
"Jadi ibu-ibu ini karena diam-diam masuk ke rumah itu ketahuan di dalam kamar. Ya, mungkin secara spontan masyarakat pada ngumpul, melihat itu akhirnya diinterogasi.
Ditanya-tanya tapi belum sempat ( mencuri ) karena sudah keburu ketahuan. Tapi benar, dia masuk kamar," ujar Yudho.
Kronologi peristiwa Yudho Anto Hutri menjelaskan, NN memang sengaja masuk ke dalam kamar rumah. Ketika itu, ia melihat bahwa orang di kamar itu tengah terlelap.
"Jadi ada orang tak dikenal ( perempuan ) dengan sengaja masuk ke dalam kamar rumah. Saat di dalam, kamar ibunda Kepala Desa Setiamulya sedang tidur.
Saat ada suara berisik, ia kaget terbangun melihat perempuan tak dikenal tersebut sedang mencari sesuatu di kolong tempat tidur," jelas Yudho dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.
Ibu tersebut kemudian menjerit minta tolong hingga warga berkerumun masuk ke rumahnya. Warga yang geram kemudian mencecar NN dengan ragam pertanyaan, sedangkan NN duduk dikelilingi warga sambil direkam.
Pada saat itulah, interogasi dan tuduhan mengenai jenis kelamin NN terlontar, menjadi sumbu bagi emosi warga untuk menghakiminya lebih jauh.
Beruntung, ada warga yang berinisiatif memanggil polisi untuk meredakan ketegangan.
"Kemudian, warga yang ada di sana menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Setiamulya.
Kemudian perempuan tersebut dibawa oleh anggota Polsek Tarumajaya dengan menggunakan kendaraan patroli untuk diamankan," ujar Yudho.
Berdamai tanpa ditahan Yudho mengatakan, insiden ini berakhir damai. Warga dan NN menandatangani surat bersama setelah dimediasi polisi.
"Perkara tersebut akhirnya diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Setiamulya di Polsek Tarumajaya dengan metode problem solving, dengan dibuatkan surat pernyataan kesepakatan bersama yakni menitikberatkan kepada si pelaku," ujar Yudho.
"Saat melakukannya, si pelaku didampingi oleh suaminya. Sedangkan pihak korban diwakili oleh Kepala Urusan Keuangan beberapa RT & RW Desa Setiamulya," tambah dia.
Yudho mengatakan, tidak ada barang apa pun di tangan pelaku ketika dipergoki warga hendak mencuri, baik itu uang, emas, atau barang berharga lainnya.
Korban pun disebut telah memeriksa ulang bahwa tidak ada barang yang raib.