Viral Perempuan Dikira Pria di Bekasi, Pura-pura Bertamu, Masuk Kamar, tak Ada Barang Bukti, Dilepas

Viral Perempuan Dikira Pria di Bekasi, Pura-pura Bertamu, Masuk Kamar, tak Ada Barang Bukti, Dilepas

Editor: Mathias Masan Ola
(Akun Instagram bekasi.terkini)
Video viral di Instagram, memperlihatkan warga menggerebek seseorang yang hendak mencuri barang diam-diam di rumah warga di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BEKASI - Video viral di Instagram memperlihatkan warga menggerebek seseorang yang hendak mencuri barang diam-diam di rumah orangtua Kepala Desa Setiamulya di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang diunggah pada Senin (25/11/2019), pengunggah akun yakni @ bekasi.terkini menarasikan bahwa pelaku "pura-pura bertamu" sebagai perempuan menggunakan jilbab, dan “ternyata laki-laki”.

Bagian “ternyata laki-laki” ini kemudian dihapus. "Ini maling, ada maling guys," kata perekam video menunjuk pelaku yang duduk di kursi dan tengah diinterogasi warga.

Baca Juga; Pengakuan Aji Santoso Bawa Persebaya Tak Terkalahkan Meski Tanpa Dukungan Bonek di Stadion

Baca Juga; Kabar Buruk Inter Milan, Badai Cedera Bikin Antonio Conte Kehilangan Suksesor Radja Nainggolan

Baca Juga; Fakta Lain di Balik Jembatan Kukar Ambruk 2011 Lalu, Roboh Hanya dalam 20 Detik, Puluhan Orang Tewas

Baca Juga; Setelah Bertemu Menkopolhukam Mahfud MD, Dubes Arab Saudi Angkat Bicara Nasib Habib Rizieq Shihab

Baca Juga; Fakta Bangkitnya Performa Persebaya hingga Aji Santoso Sempat Tak Komunikasi dengan Jacksen F Tiago

"Aturan kalau ibu niat baik, ngapain ibu langsung ujug-ujug ke kamar orang," kata warga lain pada pelaku yang mengenakan jaket dan kerudung hitam itu.

Emosi, warga melucuti paksa kerudung pelaku hingga tampak rambut pendek bercat pirang dan gurat tato di leher bagian belakangnya.

Dituduh sebagai laki-laki, pelaku sontak mengelak.

"Saya perempuan," bantah pelaku. Perempuan tulen Polisi menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/11/2019). Cukup lama sebelum videonya beredar di media sosial.

Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hutri berkali-kali menegaskan, pelaku memang perempuan, tak seperti yang dituduhkan perekam video maupun pengunggahnya.

"Cewek, cewek, dia memang cewek. Iya tatoan. Rambutnya juga pendek terlihat badannya ada tatoan," ujar Yudho ketika dihubungi, Senin.

Perempuan yang tinggal di Koja, Jakarta Utara berinisial NN (51) itu diduga kuat memang mau mencuri barang di rumah orangtua Kepala Desa Setiamulya, Tarumajaya.

"Jadi ibu-ibu ini karena diam-diam masuk ke rumah itu ketahuan di dalam kamar. Ya, mungkin secara spontan masyarakat pada ngumpul, melihat itu akhirnya diinterogasi.

Ditanya-tanya tapi belum sempat ( mencuri ) karena sudah keburu ketahuan. Tapi benar, dia masuk kamar," ujar Yudho.

Kronologi peristiwa Yudho Anto Hutri menjelaskan, NN memang sengaja masuk ke dalam kamar rumah. Ketika itu, ia melihat bahwa orang di kamar itu tengah terlelap.

"Jadi ada orang tak dikenal ( perempuan ) dengan sengaja masuk ke dalam kamar rumah. Saat di dalam, kamar ibunda Kepala Desa Setiamulya sedang tidur.

Saat ada suara berisik, ia kaget terbangun melihat perempuan tak dikenal tersebut sedang mencari sesuatu di kolong tempat tidur," jelas Yudho dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.

Ibu tersebut kemudian menjerit minta tolong hingga warga berkerumun masuk ke rumahnya. Warga yang geram kemudian mencecar NN dengan ragam pertanyaan, sedangkan NN duduk dikelilingi warga sambil direkam.

Pada saat itulah, interogasi dan tuduhan mengenai jenis kelamin NN terlontar, menjadi sumbu bagi emosi warga untuk menghakiminya lebih jauh.

Beruntung, ada warga yang berinisiatif memanggil polisi untuk meredakan ketegangan.

"Kemudian, warga yang ada di sana menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Setiamulya.

Kemudian perempuan tersebut dibawa oleh anggota Polsek Tarumajaya dengan menggunakan kendaraan patroli untuk diamankan," ujar Yudho.

Berdamai tanpa ditahan Yudho mengatakan, insiden ini berakhir damai. Warga dan NN menandatangani surat bersama setelah dimediasi polisi.

"Perkara tersebut akhirnya diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Setiamulya di Polsek Tarumajaya dengan metode problem solving, dengan dibuatkan surat pernyataan kesepakatan bersama yakni menitikberatkan kepada si pelaku," ujar Yudho.

"Saat melakukannya, si pelaku didampingi oleh suaminya. Sedangkan pihak korban diwakili oleh Kepala Urusan Keuangan beberapa RT & RW Desa Setiamulya," tambah dia.

Yudho mengatakan, tidak ada barang apa pun di tangan pelaku ketika dipergoki warga hendak mencuri, baik itu uang, emas, atau barang berharga lainnya.

Korban pun disebut telah memeriksa ulang bahwa tidak ada barang yang raib.

Akibat ketiadaan barang bukti, polisi pun tak bisa memproses NN secara hukum maupun mengirimnya ke rumah tahanan.

"Walaupun pasti ada tujuan tertentu. Kalau kita bilang mencuri, tapi barang belum ada yang hilang. Masuk kamar dia baru percobaan," ujar Yudho.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial NN (51) asal Koja, Jakarta Utara kepergok warga hendak mencuri barang di rumah orangtua Kepala Desa Setiamulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Setelah memergokinya, warga menginterogasi pelaku bahkan melucuti kerudungnya secara paksa untuk kemudian menuduhnya sebagai pria menyamar.

Video interogasi itu viral di Instagram sejak diunggah pada Senin (25/11/2019), bahkan si pengunggah video menulis bahwa pelaku "ternyata laki-laki".

Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hutri menjelaskan, insiden ini terjadi pada Selasa (19/11/2019) sore lalu. Ia berulang kali mengonfirmasi bahwa pelaku seorang perempuan.

"Jadi ada orang tak dikenal (perempuan) dengan sengaja masuk ke dalam kamar rumah. Saat di dalam, kamar ibunda Kepala Desa Setiamulya sedang tidur.

Saat ada suara berisik, ia kaget terbangun melihat perempuan tak dikenal tersebut sedang mencari sesuatu di kolong tempat tidur," jelas Yudho dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa petang.

Ibu tersebut kemudian menjerit minta tolong hingga warga berkerumun masuk ke rumahnya. Warga yang geram kemudian mencecar NN dengan ragam pertanyaan, sedangkan NN duduk dikelilingi warga sambil direkam.

Emosi, warga melucuti paksa kerudung pelaku hingga tampak rambut pendek bercat pirang dan gurat tato di leher bagian belakangnya. Dituduh sebagai laki-laki, pelaku sontak mengelak.

"Saya perempuan," bantah pelaku sebagaimana tampak dalam video viral di Instagram. "Kemudian, warga yang ada di sana menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Setiamulya.

Kemudian perempuan tersebut dibawa oleh anggota Polsek Tarumajaya dengan menggunakan kendaraan patroli untuk diamankan," ujar Yudho.

Ketika diperiksa polisi, NN tak terbukti membawa barang curian meskipun mengakui bahwa ia melakukan percobaan pencurian akibat motif kesulitan finansial.

Polisi tak bisa memprosesnya secara hukum lantaran tiadanya barang bukti. NN kemudian berdamai dengan perwakilan warga melalui surat bermeterai. Baca berikutnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved