Kehilangan Simpati Pada Ahok BTP, Sudjiwo Tedjo Minta Masyarakat Tak Selalu Salahkan Anies Baswedan
Kehilangan simpati pada Ahok BTP, Sudjiwo Tedjo minta masyarakat tak selalu salahkan Anies Baswedan
Lantas Sudjiwo Tedjo mempertanyakan sikap mana yang akan diambil Ahok dalam memerangi mafia migas tersebut.
"Sekarang pertanyaannya ada dua, urakan dan kurang ajar itu beda," ucap Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo tidak bisa memberikan jawaban terkait hal tesebut.
Ini lantaran rasa simpatinya terhadap Ahok sudah mulai memudar.
"Jadi apakah Ahok urakan atau kurang ajar? Saya nggak berani jawab, kalau dulu saya berani jawab karena masih murni, waktu itu Bupati Belitung Timur," tutur Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo merasa saat ini Ahok terlalu mendapat banyak pembelaan dari masyrakat.
Hal itu lah yang membuat rasa simpati Sudjiwo Tedjo terhadap Ahok hilang.
"Wataknya Sudjiwo Tedjo itu makin sering dibela, makin nggak sennag. Ya sori mungkin Ahok nggak salah tapi karena sering dibelain kesan saya jadi saya makin nggak senang," ujar Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo pun meminta masyarakat tak selalu menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan lantas membenarkan Ahok BTP
"Makannya kalau masyarakat ingin Sudjiwo Tedjo netral terhadp Ahok mulai sekarang kurangin nyalah-nyalahin Anies, apapun salahnya Anies," sambungnya.
Terlepas dari hal itu, Sudjiwo Tedjo berharap nantinya Ahok dapat memberantas mafia migas dengan sikap yang urakan bukan kurang ajar.
"Ahok saya berharap pak Said Didu, ketika sudah duduk ini (Komut Pertamina) menghadapi mafia itu dengan urakan," papar Sudjiwo Tedjo.
Terutama jika dilihat mafia ini berada di kekuasaan.
Maka sikap urakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memberantas mafia.
"Apalagi kalau melihat mas adhie massardi sama pak said didu itu kelihatannya mafia migas itu ada di kekuasaan."