Ketua KPK Agus Rahardjo Sebut Mahfud MD Tak Jelas Soal Laporan Korupsi Presiden Jokowi, Negeri Rumor
Di DPR, Ketua KPK Agus Rahardjo sebut Mahfud MD tak jelas soal laporan Korupsi Presiden Jokowi
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat bertemu Agus dan empat komisioner KPK lainnya sesaat setelah dilantik.
Kasus pertama yang menjadi perhatian Presiden Jokowi adalah kasus korupsi di perusahaan Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES).
• Setia Pada NKRI dan Pancasila, Izin FPI Masih Digantung Mahfud MD dan Fachrul Razi, Ini Alasannya
• Kabar Buruk Rizieq Shihab Belum Bisa Balik, Ini Hasil Rapat Mahfud MD, Tito Karnavian, Fachrul Razi
• Kabar Buruk Anak Buah Maruf Amin di Stafsus dan MUI Dilaporkan ke Polisi, Terkait Penipuan Halal
Kasus ini juga dikenal sebagai kasus mafia migas.
Dalam kasus ini, KPK sudah menjerat mantan Managing Director PES yang juga bekas Direktur Utama Pertamina Energy Trading Lte, Bambang Irianto sebagai tersangka.
Agus Rahardjo mengakui proses penanganan kasusnya memang memakan waktu yang cukup lama karena KPK harus mencari alat bukti lainnya ke banyak negara.
"Untuk mencari bahan alat buktinya itu ke banyak negara.
Kasus itu sudah naik 1 (ditersangkakan) dan mudah-mudahan bisa berlanjut terus," kata Agus Rahardjo.
• Kabar Buruk Agnez Mo, Tak Bisa Masuk ke Indonesia Bila Masuk Daftar Tangkal, Honornya Juga Disorot
• Anak Buah Surya Paloh Bocorkan Pertamina Beli Minyak dari Makelar, Harap Ahok BTP Bisa Atasi Mafia
• Ketahuan? Bocoran Anak Buah Prabowo, Ahok di BUMN Cuma Batu Loncatan, Disiapkan Posisi Penting Ini
• Sejarah Hari Ini, Runtuhnya Jembatan Kukar, Golden Gate Kaltim, Puluhan Tewas, SBY Beri Titah
Kasus kedua yakni, kasus pembelian helikopter AW-101 di lingkungan TNI.
Agus Rahardjo menuturkan, saat ini KPK telah menetapkan satu orang tersangka dari pihak swasta.
Sementara, pihak Polisi Militer TNI yang bekerja sama dengan KPK belum berhasil mengungkap keterlibatan oknum di pihak Militer.
"Yang pernah diungkapkan beliau juga adalah kasus helikopter AW-101.
Kami sudah memenjarakan salah satu tersangkanya.
Sekarang permasalahannya, di pihak Militernya yang belum.
Ini yang kemudian kami mendapat masalah," tutur dia.
Sebelumnya, Mahfud MD mengungkapkan, Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan laporan kepada KPK, namun kasusnya tak kunjung diungkap.