Ciputra Meninggal Dunia
Meninggal Dunia di Singapura, Ini Riwayat Bisnis Ciputra hingga Jadi Pengusaha Properti Sukses
Meninggal Dunia di Singapura, Ini Riwayat Bisnis Ciputra hingga Jadi Pengusaha Properti Sukses
Apalagi, bisnis real estate ini butuh modal tidak sedikit. Untuk menjalankan sebuah proyek, Ciputra mengaku harus meminjam modal dari banyak bank.
"Tidak mungkin menggunakan modal sendiri," kata Ciputra.
Setelah sukses menyelesaikan pembangunan Taman Rekreasi Jaya Ancol, kehebatan Ciputra dalam dunia properti semakin diakui.
Tak ayal, Ciputra lantas dipercaya untuk menggarap beberapa proyek.
Salah satu proyek yang sempat diragukan banyak orang adalah Perumahan Bintaro Jaya.
Mereka pesimistis lantaran lahan yang hendak dipakai adalah hasil patungan Metropolitan Development dan Jaya Obayashi, perusahaan dari Jepang.
Padahal, belakangan, Jaya Obayashi dihinggapi banyak masalah.
Di negeri asalnya, Obayashi tersandung masalah yang menjadikan proyek Bintaro Jaya terkatung-katung.
"Saat itu, semua jajaran direksi Metropolitan Development juga berkeinginan untuk menghentikan proyek itu," kata Ciputra.
Namun berbekal naluri pengusaha, Ciputra menggunakan haknya sebagai Direksi Utama untuk meneruskan proyek tersebut.
Sekitar 1980-an, Ciputra berhasil menyelesaikan 200 unit rumah pertama di Bintaro Jaya.
Hingga kini proyek itu ternyata berlanjut.
Keberhasilan itu terus mengawali kesuksesan perjalanan Ciputra sebagai Pengembang.
Sampai pada akhirnya, Ciputra mampu mendirikan kelompok usaha yang kelima, ciputra Development (CD), pada awal 1990.
Grup usaha ini berawal dari PT Citra Habitat Indonesia, yang seluruh sahamnya ia akuisisi dan namanya diubah menjadi CD.
Pengusaha Ciputra menjadi direktur utama dan memasukkan anak dan menantunya dalam jajaran direksi.