CPNS 2019
Simak Tips Lulus CPNS 2019 dari BKN dan Tahapan Setelah Resume Pendaftaran di sscn.bkn.go.id
Proses pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 di sscn.bkn.go.id sudah mendekati tahap akhir.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO - Apalagi Setelah Resume Pendaftaran di sscn.bkn.go.id? Ini Tahapan Tes CPNS 2019, Kisi-kisi Soal dan Tips Lulus dari BKN
Proses pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 sudah mendekati tahap akhir.
Seperti data yang tertera dalam situs resmi sscasn.bkn.go.id, mayoritas kementerian akan menutup pendaftarannya pada Selasa (26/11/2019), namun, ada juga kementerian yang masih membuka pendaftaran CPNS 2019 hingga Jumat (6/12/2019) esok.
• Cara Mengecek Jumlah Saingan CPNS 2019 Bisa dari Nomor Registrasi Pendaftaran? Begini Penjelasan BKN
• Kabar Buruk Indonesia Kekurangan Uang, eks Panglima TNI Warning Kepolisian dan Kejaksaan Soal Ini
• Borneo FC vs Persela Lamongan, Mario Gomez tak Sangka, Prediksi Persija Persib Bandung Peringkat 2
Jadwal lengkap pendaftaran CPNS 2019
Proses pendaftaran online: 11-24 November 2019
Verifikasi berkas administrasi: 11-12 November 2019
Verifikasi jenis/tingkat disabilitas (khusus bagi pelamar disabilitas): 25-29 November 2019
Pengumuman kelulusan seleksi administrasi: 16 Desember 2019
Masa sanggah: 16-20 Desember 2019
Masa jawab sanggah: 19-26 Desember 2019
Pengumuman jadwal seleksi kompetensi dasar (SKD) CAT BKN: Januari 2020
Pelaksanaan SKD CAT BKN: Februari 2020
Pengumuman hasil SKD: Maret 2020
Pengumuman jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB): Maret 2020
Integrasi SKD dan SKB: April 2020
Pengumuman kelulusan akhir: April 2020
Masa sanggah
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam CPNS 2019 kali ini diberlakukan aturan masa sanggah yang bisa digunakan pelamar yang gagal dalam seleksi administrasi.
Kepala Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) Bima Haria Wibisana menjelaskan, pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019, bagi pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat ( TMS ) seleksi administrasi diberikan waktu sanggah.
Waktu sanggah merupakan suatu kesempatan yang diberikan kepada peserta pendaftar yang merasa tak puas atas hasil seleksi administrasi, padahal merasa syarat sudah sesuai.
Waktu sanggah tersebut maksimal tiga hari setelah pengumuman dan instansi diberikan waktu maksimal tujuh hari untuk menjawab sanggahan tersebut.
Masa sanggah CPNS 2019 dijadwalkan pada 19 Desember 2019, dan hasilnya akan diumumkan pada 26 Desember 2019.
Guna menghindari terjadinya ketidakpuasan dalam putusan hasil seleksi administrasi yang diterbitkan instansi, pelamar diimbau untuk mempersiapkan dokumen-dokumen dengan baik dan hanya mengunggah dokumen yang sesuai dengan persyaratan.
Saat pendaftaran daring telah dibuka, masyarakat diharapkan terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang akan tertuang pada portal SSCASN.
Dikutip dari laman www.bkn.go.id, berdasarkan siaran pers nomor 088/RILIS/BKN/X/2019, pemerintah membuka 152.286 formasi CPNS 2019.
Dengan rincian, Instansi Pusat sebanyak 37.425 formasi pada 68 K/L dan Instansi Daerah 114.861 formasi pada 462 Pemerintah Daerah.
Ada dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini, yaitu formasi umum dan formasi khusus.
Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi Pusat dan Daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat.
Sementara formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.
Tiga besar formasi pada penerimaan CPNS kali ini adalah guru (63.324 formasi), tenaga kesehatan (31.756 formasi), dan teknis fungsional (23.660 formasi).
Seperti halnya pada penerimaan CPNS sebelumnya, setiap pelamar hanya dapat melamar pada satu formasi di satu instansi.
Berikut cara, alur dan syarat untuk mengajukan sanggah?
1. Pelamar mengajukan sanggahan melalui website SSCASN BKN. Ingat, sanggahan ini bisa Anda manfaatkan maksimal 3 hari setelah pengumuman hasil seleksi administrasi.
2. Sanggahan yang Anda kirim akan diterima oleh panitia seleksi. Kemudian panitia seleksi tiap instansi akan memverifikasi ulang.
3. Adapun pengumuman sanggahan diterima atau ditolak Anda bisa menunggu maksimal 7 hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggahan.
Berikut beberapa perysaratan serta tata cara pendaftaran yang perlu Anda perhatikan agar tidak perlu melalui masa sanggah dan lolos seleksi administrasi.
1. Pas Foto berwarna berlatarbelakang merah
2. Swafoto dengan Kartu Identitas dan Kartu Informasi Akun KTP/Surat Keterangan Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
3. Ijazah
4. Transkrip nilai
5. Surat lamaran
6. Dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan sesuai instansi yang diminati
Tata cara pengumpulan dokumen
1. Pelamar harus masuk ke portal SSCASN 2019 di alamat https://sscndaftar.bkn.go.id/akun.
2. Untuk pendaftaran awal, calon peserta seleksi CPNS diharuskan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga. Pastikan data benar dan sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat.
3. Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data KTP, pelamar diimbau untuk menghubungi
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP pelamar bukan ke instansi atau Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
4. Langkah selanjutnya, yakni memasukkan kode captcha yang terlampir. Kode captcha tidak bersifat case sensitive.
5. Setelah itu, akan keluar form yang berisikan biodata. Lengkapi form tersebut dengan benar sesuai identitas.
6. Sampai dengan tahap ini, pelamar harus memastikan data di KTP sesuai dengan data Ijazah. Sebab Proses pemberkasan CPNS menggunakan data Ijazah sebagai data pokok kepegawaian. Pastikan diisi dengan benar.
7. Langkah selanjutnya yakni, mengupload pas foto sesuai dengan keterangan di aplikasi. Cari file foto yang akan diunggah kemudian lakukan pengunggahan.
8. Data lain yang perlu diisi adalah :
a) E-mail aktif dan valid
b) Password dan Konfirmasi Password
c) Pertanyaan dan jawaban pengaman
g) Setelah itu yakni mengisi kode Captcha yang tampil di layar
9. Pastikan Anda mengisi semua data dengan lengkap dan benar. Data yang telah disimpan tidak dapat diperbaiki atau dirubah.
10. Jika sudah sesuai dan benar, maka berlanjut ke tahap selanjutnya.
11. Langkah selanjutnya yakni mencetak Informasi pendaftaran.
12. Sebelumnya pendaftar HARUS melakukan pengecekan ulang terhadap Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Pas Foto dan juga data lainnya. Jika nantinya terdapat kesalahan penulisan setelah Proses Pendaftaran, maka peserta TIDAK DAPAT memperbaiki kesalahan penulisan.
13. Jika terdapat kesalahan pada data yang diinput, maka anda dapat kembali ke sebelumnya untuk diperbaiki, dan jika ingin memproses Pendaftaran Akun maka pilih selanjtnya.
14. Sebelum mengakhiri proses pendaftaran akun, pelamar akan ditanyakan
kembali, apakah data yang diinput sudah sesuai atau belum. Jika sudah maka cetak kartu tersebut.
15. Setelah mencetak Kartu Informasi Akun, pelamar dapat melanjutkan tahap selanjutnya yakni melanjutkan untuk login pendaftaran.
16. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan sebelumnya.
17. Setelah itu, unggah foto diri memegang KTP dan kartu informasi akun.
18. Pelamar melengkapi biodata. Pastikan data yang diisikan telah benar.
19. Pelamar memilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan. Kemudian, lengkapi data yang ada.
20. Unggah sejumlah dokumen persyaratan ke dalam portal SSCASN.
21. Cek resume dan cetak kartu pendaftaran SSCN 2019.
22. Data pendaftaran akan diverifikasi. Lalu, daftar peserta yang dinyatakan lolos atau tidak akan diumumkan.
Beberapa tips lulus dari BKN dan sumber lainnya:
Tips 1:
Jelang dibukanya seleksi CPNS 2019 dan P3K/2019, BKN berbagi tips agar bisa lulus dalam seleksi nantinya.
Tips ini disampaikan oleh Anty, salah seorang peserta CPNS 2019 yang lulus di BKN.
Kisah sukses ini dibagikan di kanal YouTube BKN #ASNKiniBeda yang dipublikasikan tanggal 6 Sep 2019 lalu.
Anty mengatakan, alasannya memilih menjadi PNS adalah ingin mengabdi untuk negara, dan agar ilmu yang digunakan tidak hanya berguna untuk diri sendiri, keluarga, orang lain tapi juga untuk negara Republik Indonesia.
Soal anggapan bahwa lulus CPNS juga bisa karena faktor hoki/keberuntungan, Anty mengaku tak sependapat.
Seperti yang sudah dialaminya, bisa lulus CPNS bukanlah perkara mudah.
Agar bisa lulus, Anty mengaku sudah kerja keras, terus belajar dan harus pandai mengatur waktu.
Apalagi, kondisinya saat mengikuti tes CPNS 2019 sudah berkeluarga dan sudah punya anak.
"Jadi saya belajar itu di sela-sela mengantar anak, di sela-sela menunggu anak les seperti itu," ujarnya.
Mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes CPNS juga menurutnya cukup penting.
Dengan persiapan yang baik, peserta akan lebih terlatih untuk mengerjakan soal dengan cepat dan tepat.
Seperti diketahui, kata Anty, ada 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit.
Dengan demikian, maka sangat penting untuk mengetahui tipe-tipe soal dan bagaimana cara mengerjakannya dengan tepat, agar waktu yang tersedia bisa maksimal.
Anty juga berbagi pengalaman mengerjakan soal saat mengikuti tes CPNS 2018 lalu.
Yang pertama, kata Anty, bersikap tenang dan fokus untuk mengerjakan soal.
Pertama, kerjakan soal yang lebih mudah.
Soal yang lebih mudah ini juga harus diselesaikan secepat mungkin, agar waktu untuk mengerjakan soal yang lebih sulit, contohnya soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) juga bisa lebih banyak.
Khusus untuk soal yang memang sangat sulit diberi tanda pada kertas buram dan akan kembali dikerjakan di waktu-waktu akhir.
"Saya selalu memastikan bahwa soal itu terjawab dengan tepat," ujarnya.
Pesan untuk yang akan mengikuti tes CPNS
Pertama, pelamar harus memiliki niat yang sungguh-sungguh dan kuat untuk menjadi seorang PNS.
Kedua, harus selalu update informasi terbaru di situs resmi BKN atau media sosial BKN.
Ketiga, hati-hati dalam memilih formasi dan instansi yang diinginkan (pastikan formasi sesuai dengan backgrpund pendidikan)
Keempat, belajar dan pandai mengatur waktu.
Kelima, berdoa dan meminta restu kepada orangtua
Keenam, berserah diri dan ikhlas terhadap hasil yang didapat
Berikut videonya :
Tips 2:
Menjelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka pada Senin, 11 November 2019 banyak hal yang perlu dipersiapkan.
Mulai dari persiapan berkas, belajar soal seleksi masuk hingga memilih formasi yang tepat.
Memilih formasi jabatan yang sesuai terkadang membuat bimbang.
Banyaknya pendaftar dan sedikitnya kuota di setiap formasi akan mempengaruhi keputusan mendaftar.
Dilansir dari Wartakotalive.com, ada baiknya pelamar CPNS 2019 mendengarkan ulasan dari seorang PNS yang lolos CPNS tahun 2015 lalu.
CPNS itu berbagi tips dan trik di akun youtubenya bernama aesenku.
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rencananya akan dimulai pada Oktober 2019 mendatang. (Tribunnews/Grafis/Rahmandito Dwiatno)
Dalam penjelasan di video itu dijelaskan bahwa sebaiknya para pelamar menguatkan tekad dulu untuk menjadi CPNS.
Dengan menguatkan tekad, maka pelamar CPNS 2019 tak akan peduli dengan dimana instansi CPNS 2019 yang akan dipilihnya.
Sebab ia memberi saran bahwa sebaiknya para pelamar CPNS memilih jabatan di instansi yang berada di luar pulau Jawa.
Alasannya ini berkaitan dengan kualitas seleksi kompetensi bidang (SKB).
SKB di daerah dinilai lebih ringan ketimbang SKB di instansi-instansi yang berada di Pulau Jawa.
Kemudian pelamar CPNS juga harus menentukan pilihan apakah akan bersaing di tingkat kementerian atau cukup tingkat provinsi dan kabupaten atau kota saja.
Perbedaannya pelamar di tingkat kementerian cenderung lebih tangguh-tangguh ketimbang tingkat kabupaten dan kota.
Maka untuk memperbesar kemungkinan lolos, pilihkan instansi di kabupaten atau kota.
"Saya juga dulu memilih instansi provinsi saja," ujar aesenku dalam videonya.
Berikutnya pelamar CPNS sscn.bkn.go.id juga disarankan untuk benar-benar memperhatikan terkait seleksi kompetensi bidang (SKB).
Baginya apabila ada SKB maka akan lebih rumit karena seseorang akan berhadapan dengan hal-hal teknis untuk jabatan yang dipilihnya.
Sehingga orang-orang yang memiliki pengalaman di jabatan itu akan memiliki nilai lebih dan punya peluang besar apabila di dalam SKB ada sesi wawancara.
Mereka yang tak punya pengalaman di bidang tersebut akan kalah oleh para pelamar yang sudah punya pengalaman di bidang tersebut.
Makanya aesenku menyarankan bagi mereka yang fresh graduate atau pun pelamar yang banting stir dari profesi sehari-harinya agar menghindari lowongan jabatan yang terdapat SKB-nya.
Terakhir, aesenku menilai di situs yang resmi nantinya mencantumkan jumlah pelamar secara real time untuk setiap jabatan.
Sehingga para pelamar bisa mengetahui dengan pasti berapa jumlah pesaingnya di jabatan yang akan dipilihnya.
Saran dari aesenku adalah pelamar CPNS sebaiknya menunggu sampai jam-jam terakhir pendaftaran agar dapat melihat jumlah pelamar di jabatan yang hendak dipilih.
Dengan begitu maka akan lebih mudah memilih jabatan, karena sudah tahu mana yang paling mungkin lolos.
"Tapi jangan hari terakhir juga sih. Takutnya servernya down dan kalian jadi tak bisa melamar," ujar aesenku
Berikut videonya:
• Mau Lihat Jumlah Saingan Formasi Pilihan CPNS 2019? BKN Beri Alternatif Lain, Sebentar Lagi Ditutup
• Sulit Daftar CPNS 2019? Data Disdukcapil Tak Update & Tak Respons? Ini Kata BKN, 5 Instansi Favorit
• Pemerintah Kota Tarakan tak Terima CPNS 2019 dan 2020, Alasannya Analisa Jabatan Belum Disusun
• Pendaftaran CPNS di Kubar baru Dibuka Senin Nanti, Terkendala Sistem Portal Siapkan 159 Formasi
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

(*)