Maju Pilkada Rekan William Aditya PSI Tiru Strategi Sandiaga Uno di Pilgub Jakarta Kalahkan Ahok BTP
Maju Pilkada, rekan William Aditya Sarana PSI tiru strategi Sandiaga Uno di Pilgub Jakarta yang kalahkan Ahok BTP
Ia mengaku ingin fokus pada proses pencalonannya menjadi kepala daerah di Sumatera Barat.
"Saya juga ingin fokus untuk langkah politik saya ke depan. Salah satunya adalah pilkada di Sumatera Barat dan itu butuh persiapan yang tidak kecil," ucap Faldo Maldini.
Bahkan ia mengetahui pencalonannya menjadi kepala daerah akan menjadi perjuangan yang berat.
Sehingga Faldo Madini memutuskan keluar dari PAN dan memikirkan karier politiknya.
"Pertarungannya lumayan berat. Namun ya agar sama-sama fokus untuk jalan-jalan ke depan," ujar Faldo Maldini.
Perjuangan Faldo Maldini untuk mencalonkan diri menjadi Kepada Daerah Sumatera Utara, satu di antaranya adalah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (6/10/2019), untuk pencalonan sebagai Gubermur Sumatera Barat pada tahun 2020, Faldo Maldini melayangkan gugatan batas usia pada MK.
Faldo Maldini menolak berbicara banyak terkait pencalonannya sebagai Gubernur Sumatera Barat.
Ia pun hanya mengaku sudah memiliki niat yang bulat untuk melakukan pencanolnan.
"Ya kita lihatlah nanti ke mana larinya kan, soalnya ini masih berproses, pembukaan saja belum, tetapi niatan ada untuk Pilkada Sumbar," ucap Faldo Maldini, saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (23/9/2019).
Gugatan mengenai batas usia itu dilayangkan lantaran, Faldo Maldini masih berusia 29 tahun saat akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Barat nantinya.
Sedangkan batas usia yang telah diatur untuk pencalonan adalah minimal 30 tahun.
Aturan itu ditujukan untuk calon gubernur dan wakil gubernur.
"Penetapan calon itu 8 Juli, umur saya tuh (29 tahun), ulang tahun 9 Juli, kurang sehari, bagaimana mau daftar? Kalau timeline tidak diundur, ya saya tidak bisa daftar," ujar Faldo Maldini. (*)