Atlet Senam Dipulangkan dari Pemusatan Latihan SEA Games Karena Tidak Perawan, Ini Bantahan Menpora
Atlet senam asal Kediri, Jawa Timur berinsial SA (17) harus angkat koper dari pemusatan latihan senam di Gresik, Jawa Timur lantaran tidak perawan
Atas peristiwa yang menimpa sang anak, SA harus pontang-panting bolak balik Kediri-Gresik selama dua minggu terakhir.
Ayu Kurniawati berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang karena sangat merugikan karier dan masa depan atlet.
"Kejadian seperti ini jangan sampai terjadi pada atlet lainnya. Jangan sampai ada semena-mena lagi, biarlah anak saya saja yang menjadi korbannya," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ayu juga berharap kepada tim pelatih tidak bertindak semena-mena kepada atlet yang dilatihnya.
Saat ditanya apakah peristiwa yang menimpa putrinya merupakan dampak dari persaingan dengan sesama atlet senam, Ayu menjawab tidak tahu.
Prestasi SA
Rupanya, SA sejak SD telah mengikuti latihan sebagai atlet senam.
Selama menjadi atlet senam, SA telah mendapatkan sekitar 46 medali kejuaraan.
Terakhir, SA mengikuti kejuaraan Asean School di Singapura pada 2017 dan mendapatkan medali perunggu.
Kejuaraan yang pernah diikuti Kejurnas di Jambi, sedangkan ajang lomba di Thailand tidak mendapatkan juara.
Klarifikasi Kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meluruskan kabar SA yang dipulangkan karena diisukan tidak perawan.
Zainudin menjelaskan, pihaknya sudah menghubungi langsung Persani terkait masalah tersebut.
"Kami baru dapat info kehebohan soal berita pemulangan atlet senam SEA Games secara paksa oleh pelatih Persani."
"Kami langsung call Bu Ita dari Persani dan infonya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani," ujar Zainudin dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com.