Timnas Indonesia
Ungkap Ancaman Pembunuhan & Rasis Usai Hajar Kaki Egy Maulana Timnas U23, Zulqarnaen Banjir Dukungan
Jelang laga Timnas U23 Indonesia vs Vietnam, Minggu (1/12/2019) besok, insiden panas Egy Maulana dan sejumlah pemain Singapura menjadi sorotan
Namun ia justru mendapat pukulan dari 3 pemain, yaitu dari Lionel Tan, Muhammad Saifullah dan Muhammad Shah.
Kericuhan kemudian merembet ke banyak pemain yang melibatkan tim.
Kiper Singapura, Zharfan Rohaizhad bahkan harus melerai rekan-rekannya yang terlibat perseteruan.
Sesaat kemudian, laga usai dan beruntung kejadian tidak merembet hingga pasca-laga.
Kini Zulqarnaen telah meminta maaf melalui akun pribadinya di instagram pada Jumat (29/11/2019).
Namun sangat disayangkan bahwa ia mengaku mendapat sejumlah ancaman pembunuhan dari suporter Indonesia atas aksinya tersebut.
"Sepak bola menolong kami untuk mendapatkan teman, jangan diubah. Saya meminta maaf atas tindakan saya tetapi tidak ada tempat untuk perlakuan rasialis dan ancaman pembunuhan dalam sepak bola. Yang terjadi di lapangan selesai di lapangan," tulisnya.
Tidak hanya meminta maaf secara terbuka, Zulqarnaen juga telah meminta maaf secara personal kepada Egy melalui fitur Direct Message.
Hal ini ia ungkapkan melalui unggahan insta story beberapa jam setelah postingan di atas.
"Salam Egy, saya yang menendang bola ke anda. Tidak ada niat apa-apa untuk mencederai anda. Saya harap Anda memaafkan saya dan kita tinggalkan apa yang terjadi di lapangan tetap di lapangan," kata Zulqarnaen.
Egy Maulana Vikri membalas pesan tersebut dengan permintaan maaf yang ia terima.
"Tidak masalah bro, hal ini biasa terjadi di lapangan. Tidak ada dendam dan masalah dengan Anda," kata Egy.

Pemain timnas U-22 Singapura, Muhammad Zulqarnaen meminta maaf atas aksinya yang menghajar kaki Egy Maulana Vikri pada laga melawan timnas U-22 Indonesia, pada laga kedua grup B cabor sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11/2019).
Sontak unggahan dari Muhammad Zulwarnaean itu mendapat perhatian dari para pengguna media sosial.
Mereka ramai-ramai memberi dukungan kepada Muhammad Zulwarnaean.