Tabrakan Maut di Tol Cipali, Pengusaha Angkot Diduga Mengantuk, Mobil Pernah Alami Kecelakaan
Korban kecelakaan mobil di KM 113 Tol Cipali, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (1/12/2019), Sutarno, disebut merupakan pengusaha angkot
"Dua orang meninggal lagi masih anak-anak. Identitasnya sudah bisa diidentifikasi usia 10 tahun dan 8 tahun asal Boyolali," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via pesan elektroniknya, Minggu (1/12/2019).
Dia menerangkan, kecelakaan itu melibatkan kendaraan Avanza dan truk yang mengangkut sepeda motor baru.
Keduanya tengah berada di jalur arah Jakarta dan truk melaju pelan di jalur lambat.
"Kendaraan Avanza menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju di jalur lambat," ujarnya.
Saat ini, polisi dari Ditlantas Polda Jabar dan Satlantas Polres Subang sedang olah TKP di lokasi kejadian.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke kantor PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Cilameri.
Dari sejumlah foto yang diterima Tribun, kendaraan Avanza berwarna biru itu tampak rusak berat di bagian depan hingga bagian tengah.
Adapun truk hanya rusak ringan di bagian belakang. Tampak sepeda motor baru masih tersimpan di bak truk.
Dalam kejadian ini, satu penumpang Avanza dirawat di RSUD Subang.
Mengantuk
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengaku akan melakukan pengecekan terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di Tol Cipali, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019) pagi.
Berdasar informasi yang ia peroleh, kecelakaan melibatkan dua kendaraan yakni truk dan mobil pribadi yang mengarah ke Jakarta.
"Jadi kejadian itu kalau kita lihat dari kronologis, truk maupun mobil Avanza itu kan jalan satu arah ke arah Jakarta ya," ujar Budi, saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (1/12/2019).
Budi menyampaikan dirinya belum mendapatkan laporan terkait berapa kecepatan truk sebelum akhirnya terlibat kecelakaan.
Namun ia menduga pengemudi mobil Avanza yang menabrak truk dari arah belakang dalam keadaan mengantuk.