Adik Prabowo Resmikan Suaka Orangutan
BREAKING NEWS 2 Desember Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo Resmikan PSO Arsari di Kaltim
2 Desember Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Resmikan PSO Arsari, Panti Jompo Orangutan di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
Kami berharap Pemkab Penajam Paser Utara untuk dapat izin mengelola pulau-pulau, yang akan dijadikan suaka khusus satwa endemik Kalimantan," tandasnya.
Pulangkan 100 Orangutan
Berita sebelumnya. Yayasan Asari Bertekad Pulangkan 100 Orangutan Indonesia dari Luar Negeri ke Kalimantan Timur
Chief science officer arsari enviro industri Willie Smits mengungkapkan ada 100 Orangutan Indonesia berada di luar negeri.
Mereka tersebar di kebun binatang mulai dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia.
Yayasan Arsari Djojohadikusumo berencana melakukan translokasi terhadap Orangutan tersebut. Mereka berniat membangun pulau suaka Orangutan jantan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
• Niat Adik Prabowo Bangun Pulau Suaka Orangutan, Jauh Sebelum Presiden Joko Widodo Pindahkan Ibu Kota
• Iskandar dan Bento Korban Perdagangan Orangutan, Hampir Mendarat di Filipina Kini Pulang ke Kaltim
• Bappenas Merespon Positif Rencana Hashim Buat Pulau Suaka Orangutan di Dekat Lokasi IKN di Kaltim
• Hashim Djojohadikusumo Siapkan Pulau Suaka, Tampung Orangutan Jompo, di Ibu Kota Baru Indonesia
Dimana nantinya pulau tak berpenghuni tersebut ditempati Orangutan unrelease atau yang tak bisa kembali ke alam bebas.
Di pulau tersebut Orangutan bakal menjalani sisa hidupnya dengan jaminan kesjeahteraan. Kendati dilepas di pulau, namun persoalan makanan masih tetap akan dikontrol pihaknya.
Bahkan di pulau tersebut bakal dipasang kamera CCTV, sehingga mereka mampu mengontrol keadaan Orangutan.
Lebih lanjut Willie mengaku sudah melakukan kontak dengan organisasi atau yayasan peduli Orangutan di luar negeri.
Untuk memulangkan kembali para Orangutan Indonesia lanjut usia yang dipajang di kebun binatang negara mereka. Responnya positif.
"Salah satunya di Jerman. Mereka Sangat mendukung program ini.
Sudah mulai sosialisasi dan kerjasama dengan LSM di sana, membuat sebuah dana abadi menjamin pengiriman dan perawatan untuk sisa hidup Orangutan yang mereka kirim," ungkapnya.
Dengan adanya program pulau suaka yang coba digagas Yayasan Arsari Djojohadikusumo diyakini biaya pemeliharaan jauh lebih murah.
Mendapat publikasi, serta mengangkat derajad Orangutan di mata masyarakat. Sekaligus mendukung kampanye menekan perdagangan Orangutan di dunia.