Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara Klaim Jumlah Guru di tahun 2020 sampai 2021 Berkurang
Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara Klaim Jumlah Guru di tahun 2020 sampai 2021 Berkurang
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
Baru pertama kali tentu terkejut ya dan jadi tahu bahwa mengajar mereka itu berbeda dengan anak biasa, kita harus tahu bagaimana cara pendekatannya," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (30/6/2019).
Mantan atlet Marching Band PKT Bontang itu pernah mengajar di salah satu Sekolah Luar Biasa saat menjalani masa kuliah di Samarinda.
Dari situ dia merasa tertarik untuk menjadi pengajar anak luar biasa.
Putri Ryantsari yang juga lulusan S1 Penjaskes Universitas Mulawarman itu pun masih menyukai tantangan.
Sehingga dirinya ingin sekali memberikan mengabdi kepada masyarakat Bontang khususnya anak luar biasa.
Mempunyai keluarga yang berprofesi sebagai pengajar juga menjadi faktor pendukung.
Ayahnya kepala SMP Negeri 1 Bontang, sementara ibu dan kakanya merupakan pengajar SMP YKPP Bontang.
Hal itu lah yang menjadi alasan kuat Putri Ryantsari memilih mengukuti jejak kedua orang tuanya, yakni sebagai pengajar.
Meski sudah bersatus sebagai pengajar, Putri Ryantsari mengaku masih perlu belajar lebih banyak lagi.
Bahkan dirinya juga belajar bahasa isyarat dengan murid SLBN Bontang. Karena dia awalnya tidak mempunyai kemampuan bahasa isyarat.
"Saya masih belajar juga dengan murid SLBN Bontang, seperti bahasa isyarat.
Selain itu saya juga perlu baca banyak buku seputar anak difabel maupun anak berkebutuhan khusus.
Harus disyukuri dengan profesi sekarang, karena memang keinginan sejak lama," ujar wanita 23 tahun itu.
Tentu wanita yang menyukai makanan yang berkuah itu punya harapan besar untuk anak-anak didiknya.
Bisa menjadi mandiri bahkan bisa meraih prestasi di bidang non akademik menjadi sebuah kebanggan buat dirinya.
"Semoga setelah mereka lulus mereka sudah bisa mandiri.
Belum bisa makan sendiri, begitu lulus sudah bisa dan berprestasi tentunya.
Tidak bisa dipaksa untuk akademik, setidaknya mereka bisa menjadi lebih baik," kata wanita berjilbab itu. (*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy
