Hati-Hati Melintas di 5 Lokasi Kawasan Perangat Jalan Poros Bontang-Samarinda Ini, Rawan Kecelakaan!

Hati-Hati Melintas di 5 Lokasi Kawasan Perangat Jalan Poros Bontang-Samarinda Ini, Rawan Kecelakaan!

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Rahmadhani
Petugas pos polisi Perangat, Bripka Mashudi menunjukkan puing-puing kendaraan yang terlibat kecelakaan di wilayah Perangat, jalan poros Bontang-Samarinda, Kalimantan Timur. 

Peristiwa tersebut terekam jelas oleh sebuah video yang akhirnya viral dan telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Jagakarsa.

Beredar pula pesan berantai yang menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Namun, tak semua yang bereda di media sosial itu benar.

Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa AM berniat menculik MF.

Namun, Harsono membantah hal tersebut. Dia memastikan tidak ada peristiwa penculikan yang terjadi.

Yang ada hanya perselingkuhan antara MF dan AM.

“Jadi tidak ada penculikan. Memang yang bersangkutan mau diajak sama MF untuk dijemput. Itu menurut pengakuan yang kami dapat dari yang bersangkutan,” kata Harsono.

5 orang yang ada di mobil dibawa ke Polres

Satu unit mobil diamuk massa karena terlibat dalam tabrakan beruntun di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

Mobil Toyota Avanza berwana hitam berpelat nomor B 2718 TZU ini menabrak seorang pengendar motor dan mobil di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Diduga sang pengemudi dalam kondisi mabuk.

Kapolrek Jagakarsa, Kompol Harsono membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kejadian berawal ketika mobil berjalan dari Jalan H. Montong Jagakarsa.

Karena pengemudi mabuk, mobil yang dikendarai tidak terkendali.

Mobil tersebut menabrak satu unit taksi dan pengendara motor.

" Menabrak satu unit taksi dan satu pengendara roda dua. Korban pengguna motor dirawat di RS Zahira karena mengalami luka serius di bagian kepala," ujar Harsono saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).

Karena panik setelah menabrak, pengendar menancap gas kendaraanya.

Sontak warga sekitar meneriaki pengedara dengan sebutan "maling".

Dalam waktu yang tidak lama, kendaraan tersebut dikejar warga sekitar.

Akhirnya pengemudi ditangkap di Jalan Moch Khafi II.

"Pas belok kanan ke Jalan Khafi dua ketutupan truk ketangkep lah sama warga," ucap dia.

Warga yang menangkap pengemudi langsung menghancurkan mobil tersebut.

Mobil yang sudah hancur kemudian dibawa ke pos polisi kolong jembatan Jagakarsa.

Sedangkan lima orang yang ada di dalam mobil dibawa ke Polres.

"Kita amankan empat orang sama satu perempuan yang ada di dalam mobil," ucap dia.

Namun, Harsono mengaku pihaknya tidak melakukan pemeriksaan karena para penumpang mobil diserahkan ke Unit Lakalantas Polres Jakarta Selatan.

"Pokoknya dibawa ke Laka. Lebih jelasnya tanya ke unit Lakalantas aja ya," ucap dia.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved