Kebiasaan- kebiasaan Sopan Orang Indonesia yang Dianggap Kasar di Negara Lain, Membunyikan Klakson

Kebiasaan- kebiasaan Sopan Orang Indonesia yang Dianggap Kasar di Negara Lain, membunyikan klakson

Editor: Nur Pratama
Otomania.com
Kebiasaan- kebiasaan Sopan Orang Indonesia yang Dianggap Kasar di Negara Lain, membunyikan klakson 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebiasaan- kebiasaan sopan orang Indonesia yang dianggap kasar di Negara Lain, membunyikan klakson

Indonesia sejak lama dikenal akan kebiasaannya yang sopan.

Namun tidak semua kebiasaan sopan orang Indonesia diterima penduduk lokal dari Negara lain.

Beberapa kebiasaan sopan orang Indonesia ini justru dianggap kasar jika sampai dilakukan di Negara lain

 Dilansir TribunTravel dari laman viralsection.com, tujuh kebiasaan sopan di Indonesia yang justru dianggap kasar di Negara lain.

 

TONTON JUGA

1. Jangan memberikan tip di Jepang

Ilustrasi memberi uang tip pada pramugari
Ilustrasi memberi uang tip pada pramugari (vliegvakanties.de)

Di Negara kita, memberi tip dianggap sebagai bentuk kesopanan.

Apalagi jika orang itu sudah banyak membantu.

Namun kebiasaan ini tak berlaku di Jepang.

 Orang Jepang dikenal karena memberikan layanan yang luar biasa tapi mereka tidak mengharapkan tip.

Tip justru dianggap merendahkan.

2. Jangan pernah tersenyum pada orang asing di Rusia

(viralsection.com)

Orang-orang Rusia menganggap tersenyum sebagai isyarat intim, hanya untuk diberikan kepada seseorang yang memiliki hubungan dengan kamu.

Jika kamu tersenyum pada orang asing, kamu akan dianggap kasar atau tidak tulus.

Permintaan Maaf Billy Mambrasar Setelah Viral Cuitan Twitter Kubu Sebelah, Jokowi Tanggapi Santai

Polemik Cuitan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Dibully di Twitter, hingga Jokowi Pasang Badan

Diduga Balita Ini Dicabuli Petugas Kebersihan Polsek Semayang, Ibu Si Anak Lapor ke DPRD Balikpapan

3. Jangan membunyikan klakson di Norwegia

(viralsection.com)

Orang Norwegia hanya menggunakan klakson dalam keadaan darurat.

Jika kamu membunyikan klakson, mereka akan menganggap sesuatu yang buruk terjadi dan mungkin menyebabkan kepanikan yang tidak perlu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved