Mitos-mitos Tentang Gula yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Penyebab Gigi Berlubang dan Kanker

Mitos-mitos Tentang Gula yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Penyebab Gigi Berlubang dan Kanker

Editor: Nur Pratama
INTERNET
Mitos-mitos Tentang Gula yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Penyebab Gigi Berlubang dan Kanker 

TRIBUNKALTIM.CO - Mitos- mitos Tentang gula yang masih banyak dipercaya masyarakat, Penyebab gigi berlubang dan kanker

Banyak mitos dan anggapan tentang gula yang banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal belum tentu

kebenaraanya. Seperti bisa menyebabkan gigi berlubang dan diabetes

Gula banyak digunakan dalam bahan makanan dan minuman sebagai pemanis.

Banyak orang yang menyukai gula karena rasanya yang manis.

Ilustrasi gula
Ilustrasi gula (streamlinefoods.co.uk)

 

Biasanya, orang akan menggunakan gula sebagai campuran dalam makanan dan minuman agar rasanya semakin manis.

Tetapi banyak juga orang menghindari gula karena alasan kesehatan seperti diabetes dan lain-lain.

Tetapi di balik rasanya yang manis, gula menyimpan beberapa mitos yang banyak dipercaya oleh masyarakat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah mitos tentang gula yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat.

  • Gula menyebabkan gigi berlubang
Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik)

Mitos ini berkembang sudah lama dan turun-temurun karena sejak kecil kita sudah mengenal gula bisa menyebabkan gigi berlubang.

 

Faktanya, gigi berlubang disebabkan oleh asam yang diproduksi bakteri yang menggunakan gula sebagai makanannya.

Tidak hanya gula, bakteri tersebut juga memakan karbohidrat yang tertinggal dalam mulut kemudian memproduksi asam yang

menyebabkan gigi berlubang.

Jadi sebenarnya penyebab utama gigi berlubang bukan hanya gula saja tetapi juga makanan lain yang tertinggal dalam mulut.

Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut adalah cara yang efektif untuk mencegah gigi berlubang.

  • Gula menyebabkan anak menjadi Hiperaktif
Ilustrasi
Ilustrasi (firststepnutrition.com)

Mitos ini banyak dipercaya oleh orang tua, bahwa konsumsi gula untuk anak bisa menyebabkan Hiperaktif.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved