Mitos-mitos Tentang Gula yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Penyebab Gigi Berlubang dan Kanker
Mitos-mitos Tentang Gula yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Penyebab Gigi Berlubang dan Kanker
Faktanya, gula memang menciptakan energi, tetapi tidak membuat anak menjadi Hiperaktif.
Penelitian menemuukan, orang tua salah mengenali reaksi yang timbul dari Hiperaktif ini.
Banyak yang mengira Hiperaktif disebabkan karena konsumsi gula, padahal anak-anak yang terlalu aktif bisa jadi karena kebahagiaan yang ia rasakan.
• Mobil Anda Tak Digunakan Selama 2 Minggu, Ini hal yang Dilakukan Pada Aki agar Kendaraan Tak Rusak
• Taukah Anda, Inilah Dampak Buruk Jarang Mengganti Oli Gardan Motor Matic, Jangan Disepelekan Ya
• Fakta atau Mitos, Saat Hamil Makan Buah Nanas Bisa buat Keguguran? Beginilah Penjelasan Pakar
- Gula menyebabkan diabetes

Gula banyak dihindari karena dipercaya bisa menyebabkan diabetes.
Diabetes tipe satu disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang penghasil insulin di pankreas .
Sedangkan diabetes tipe dua disebabkan karena faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat.
Gaya hidup tidak sehat dan memakan sembarang makanan akan menyebabkan obesitas, sedangkan orang dengan obesitas akan
mengalami pengembangan insulin yang meningkat dan menyebabkan diabetes.
Dengan kata lain, gula memiliki kontribusi untuk obesitas yang bisa menyebabkan diabetes, tetapi dengan gaya Hidup sehat dan diimbangi
dengan olahraga, risiko obesitas dan diabetes bisa dicegah.
- Gula dan kanker

Banyak yang masih percaya bahwa gula bisa memicu perkembangan kanker semakin cepat.
Faktanya, menurut Mayo Clinic, gula tidak berpengaruh dalam memicu perkembangan kanker semakin cepat.
Menurut penelitian tersebut, gula memang bisa memyebabkan sel kanker berkembang, tetapi tidak mempercepat.
Itu pun jika konsumsi gua dalam jumlah yang sangat banyak.
- Gula membuat kecanduan

Banyak juga yang masih percaya bahwa gula bisa membuat kecanduan.