Reuni Akbar 212 di Monas, Kegiatan Diawali Salat Tahajud Berjamaah, Begini Faktanya

Reuni Akbar 212 kembali digelar di Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/19) dini hari. Rencananya, peserta akan salat tahajud berjamaah

Kolase Kompas.com dan Tribunnews.com
REUNI AKBAR 212 - PA 212 menggelar Reuni Akbar di Monas. Inilah 6 Perbedaan Aksi 212 di Era Gubernur Ahok BTP dan Anies Baswedan 

Terpantau kawat berduri hanya dipasang di depan Monas.

Sehingga warga pun masih bebas berlalu lalang.

Reuni 212, FPI Upayakan Kepulangan Rizieq Shihab, Panitia Kerahkan 450 Petugas Untuk Jaga Kebersihan

Prabowo Subianto tak Diundang di Reuni 212, Panitia Malah Undang Anies Beri Pidato

Bila Hadir Reuni Akbar PA 212, Status Prabowo Dipastikan Tamu Tak Diundang, Begini Kata Awit Mashuri

Meski begitu, beberapa kendaraan taktis seperti ‎water cannon hingga mobil sound system pengurai massa (RAISA) sudah sejak sore terparkir di Silang Selatan Monas.

Selain itu, mobil Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya hingga mobil Div Tik Polri serta mobil pemadam kebakaran juga disiagakan disana.

Sejumlah tenda dum berukuran besar untuk anggota Polri beristirahat sudah berdiri.

Makin malam, jumlah personel Polri yang berjaga makin banyak.

Sebelumnya, meski reuni 212 garis besarnya acara keagamaan, banyak tokoh yang diundang untuk datang, tidak hanya dari kalangan agama.

Dari kalangan politisi pun ikut diundang, satu di antaranya adalah Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra.

Fadli Zon mengatakan kegiatan tersebut hanya kegiatan sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad.

"Saya cuma mendengar aja bahwa itu sebuah kegiatan maulid agung, atau dalam rangka peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang memang waktunya di pas kan dengan 2 desember," ujar Fadli Zon yang dilansir YouTube Kompas TV, Selasa (26/11/2019).

Bahkan, Fadli Zon mendukung kegiatan 212 dan menganggapnya kegiatan yang berdampak positif.

"Saya kira itu satu hal yang biasa saja apalagi diisi dengan kegiatan munajat, sholawat doa dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan seperti ini saya kira akan berdampak positif di masyarakat," tambahnya.

Fadli Zon juga mengatakan hajatan demokrasi sudah selesai dan sudah tidak ada lagi pemilu untuk itu kegiatan seperti 212 bisa di dukung.

Berbagai tokoh pun ikut mengomentari kegiatan keagamaan tersebut.

Satu di antaranya adalah Fahri Hamzah, Mantan Wakil Ketua DPR RI itu memberi pendapatnya akan kegiatan Reuni 212.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved