Sukarelawan Siapkan Ribuan Porsi Menu Lontong Sayur dan Nasi Kebuli Buat Peserta Reuni 212 di Monas
Sukarelawan Siapkan Ribuan Porsi Menu Lontong Sayur dan Nasi Kebuli Buat Peserta Reuni 212 di Monas
“Ada 9.329 personel gabungan TNI-Polri untuk menjaga keamanan,” ujar Yusri saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2019).
Yusri mengatakan, personel gabungan itu menempati tujuh sektor yang telah dipetakan oleh pihak kepolisian di kawasan Monas.

“Semua personel akan menempati tujuh sektor yang sudah kita petakan. Jadi ini semuanya adalah bentuk kegiatan masyarakat yang biasa sebenarnya, semua kegiatan masyarakat apapun dan dimanapun Polri dan TNI pada prinsipnya siap membantu,” kata Yusri.
Dia mengatakan, hasil kesepakatan dengan panitia, beberapa pintu masuk dipasang security check untuk melakukan pemeriksaan bagi peserta yang akan masuk.
Beberapa pintu masuk di antaranya di Kedubes Amerika Serikat (AS), Pintu timur laut, dan Monas Timur.
Sedangkan pintu lainnya ditutup.
Yusri mengklaim tidak akan ada peserta 212 yang berasal dari luar kota.
Ia juga menegaskan, tidak ada pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan di kawasan sekitaran reuni 212. “Tidak ada penutupan dan tidak ada pengalihan jalan sampai saat ini. Semuanya berjalan seperti biasa,” tuturnya.
Massa Datang dari Berbagai Kota

Ketua reuni 212, Awit Masyhuri memperkirakan, akan ada satu juta orang yang hadir dalam acara reuni 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Awit mengatakan, massa yang akan hadir bukan hanya dari Jakarta.
“Iya kalau satu juta Insya Allah ada karena dari berbagai kota pun jamaah datang. Ada yang dari Lampung, Aceh, Sumatera Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan lain-lain,” ucap Awit saat dihubungi, Minggu (1/12/2019).
Awit mengatakan, reuni itu digelar untuk mempererat tali persatuan umat Islam dan persatuan bangsa Indonesia.
Ia mengatakan, reuni 212 kali ini mengangkat tema keselamatan negeri dan menyikapi penistaan agama yang masih terjadi di Indonesia.
Sehingga diharapkan tidak ada lagi penista agama di Indonesia.