Taukah Anda, Inilah Dampak Buruk Jarang Mengganti Oli Gardan Motor Matic, Jangan Disepelekan Ya
Taukah Anda, Inilah Dampak Buruk Jarang Mengganti Oli Gardan Motor Matic, Jangan Disepelekan Ya
TRIBUNKALTIM.CO- Taukah Anda, Inilah dampak buruk Jarang mengganti oli gardan motor matic, Jangan disepelekan Ya
Oli gardan mempunyai peran penting dalam motor matic.
Sama halnya dengan oli mesin, oli gardan atau oli transmisi di motor matik juga perlu untuk diganti.
Hal itu tentunya bertujuan supaya proses pergerakan gear ratio pada motor matic bisa terlumasi dengan baik.
Ketika oli gardan jarang atau bahkan tidak pernah diganti bisa berdampak buruk pada komponen lain.
"Oli gardan berfungsi untuk melumasi dan melancarkan pergerakan gear ratio pada sistem transmisi di motor matic," ujar kepala mekanik
Yamaha Dinamika Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Adi Prasodjo, dikutip TribunWow.com dari GridOto.com.
Adi Prasodjo menyarankan untuk segera mengganti oli gardan jika dirasa kondisinya sudah menurun.

• Fakta atau Mitos, Saat Hamil Makan Buah Nanas Bisa buat Keguguran? Beginilah Penjelasan Pakar
• Polemik Berlanjut, Begini Balasan Agnez Mo Setelah Nama Orang Tuanya Disinggung Nikita Mirzani
• Sinyal Gandeng Andi Harun, Rusmadi Mantan Cagub Akui Sudah Tunjuk Satu Nama Untuk Pilwali Samarinda
• Saat Wika Salim Buka-bukaan Sudah Punya Pacar di Hadapan Tukul Arwana & Ria Ricis, Siapa Sosoknya?
Jika tidak segera diganti, ditakutkan bisa berdampak pada gear ratio.
Gear ratio menjadi tidak terlumasi dengan baik, sehingga memicu terjadinya gesekan antar komponen.
"Tandanya bakal muncul suara kasar dan berisik akibat gesekan yang terjadi. Paling parah tentu gigi transmisi otomatis perlu diganti baru," jelasnya.
Adi Prasodjo menjelaskan penyebab oli gardan harus segera diganti, selain karena sudah waktunya juga terkadang tercampur dengan debu maupun air.
Jika terjadi seperti itu, diharuskan untuk menguras dan membersihkan area gigi rasio motor matic.
"Masuknya air dan debu bisa dari slang pernapasan CVT. Kalau tercampur air biasanya saat dikuras warna oli gardan akan seperti kopi susu," tutupnya.
Namun perlu diketahui, waktu penggantian oli gardan tidak secepat dengan oli mesin.
Hal itulah yang membuat pengguna sering lupa untuk mengganti oli gardan motor matik.
Penggantian oli gardan bertujuan untuk tetap menjaga komponen gigi rasio di motor matic.
• Cegah Konflik Politik, Bawaslu Balikpapan Libatkan 4 Instansi dalam Survei Indeks Kerawanan Pemilu
• Terkait Reuni Akbar 212 Hari Ini Senin 2 Desember 2019, Ini Dua Hal yang Disoal dari Anies Baswedan
• Buruan Promo Samsung Akhir Tahun Cashback hingga Rp 3,5 Juta, Harga HP Terbaru Bulan Desember 2019

Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Senin (21/10/2019), Kepala mekanik bengkel spesialis motor matic Takutic, Pardiman membagikan patokan untuk mengganti oli gardan.
Pardiman mejelaskan waktu yang tepat untuk ganti oli gardan adalah setiap dua atau tiga kali melakukan ganti oli mesin.
Seperti yang diketahui, umur dari oli gardan bisa sampai 6.000 km, sedangkan untuk oli mesin hanya mencapai 2.000 sampai 3.000 km saja.
"Rata-rata umur oli gardan pabrikan itu bisa digunakan hingga 6.000 km jarak pemakaian motor," ujar Pardiman.
"Biasanya ganti oli dan servis (tune up) itu per 2.000 - 3.000 km."
"Berarti setiap servis rutin mesin yang kedua atau ketiga, sekalian ganti oli gardannya," jelasnya.
(TribunWow.com)