Pilkada Balikpapan
Cegah Konflik Politik, Bawaslu Balikpapan Libatkan 4 Instansi dalam Survei Indeks Kerawanan Pemilu
Jelang tahapan Pilkada 2020, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kota Balikpapan Kalimantan Timur mulai adakan survei Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang tahapan Pilkada 2020, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kota Balikpapan Kalimantan Timur mulai adakan survei data terkait dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Survey yang dilakukan, akan melibatkan beberapa instansi yang dianggap mumpuni dalam melakukan pengisian data.
Yakni KPU, Kepolisian, rekan media dan Bawaslu itu sendiri.
Dalam kesempatannya, Anggota Bawaslu Kota Balikpapan, Ahmadi Aziz mengatakan survey IKP dilakukan untuk bisa memetakan potensi kerawanan di Pilkada 2020.
"Hasil ini akan kami launching nanti, bagaimana tingkat kerawanannya. Bisa dilihat dan dipetakan dari hasil instrument itu yg dikumpulkan ke Bawaslu," ujar Ahmadi, Senin (2/12/19).
Sementara itu, Ahmadi menambahkan sebelum dilakukan launching pihak Bawaslu Kota Balikpapan akan menyusunnya terlebih dahulu.
Setelah itu pihaknya baru akan menyampaikan hasil tersebut ke Bawaslu pusat untuk dapat dilakukan skoring.
• Kurangi Kecurangan di Pilwali Samarinda, Bawaslu Samarinda Undang ASN Menjadi Panwascam
• Bawaslu Samarinda Buka Pendaftaran Panwascam, Catat Waktu Pengumuman dan Pemberkasannya
• 11 Aduan Pidana Pemilu Tak Diteruskan, Bawaslu: Kurang Partisipasi Masyarakat Melengkapi Laporan
• Lowongan Kerja Info Loker di Bawaslu, Butuh Panwascam Pilkada Samarinda 2020 Ini Syarat dan Honornya
"Ya hasil nanti yang akan muncul itu akan diketahui apakah Pilkada Balikpapan ini termasuk rawan atau tidak. Jadi nanti akan ada tidak rawan, cukup rawan dan sangat rawan," jelasnya.
Proses pengumpulan data IKP yang dilakukan oleh Bawaslu sebagai bahan deteksi dini sudah dimulai sejak hari ini sampai nanti di tanggal 5 Desember 2019.
Ahmadi menyebut proses penyusunan IKP ini sebagai langkah awal agar Bawaslu mampu melakukan langkah pencegahan potensi pelanggaran berdasarkan fakta yang didapatkan di lapangan.
“Kita akan memaksimalkan upaya pencegahan potensi pelanggaran. Mengingat tugas kewenangan dan tanggung jawab Bawaslu Kota Balikpapan selain pengawasan dan penindakan adalah pencegahan yang diutamakan,” pungkasnya.
Tantangan KPU Balikpapan Kalimantan Timur
Pihak Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan menyatakan tingkat partisipasi pemilih di Kota Minyak pada penyelenggaraan Pilkada sebelumnya belum mencapai angka 60 persen.
Komisioner KPU Kota Balikpapan, Syahrul Karim menyebut dalam Pilkada yang terakhir dilakukan, tingkat partisipasi pemilih hanya berada di angka 57 persen saja.
"Kalau Pilpres tingkat partisipasinya memang 80 persen.
• Wajah Baru Masuk Peringkat Atas Survei Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutim dalam Pilkada 2020
• Masjid Istiqomah Balikpapan Beri Training Tips Cara Menutup Diri dari Godaan Setan dan Jin
• Pilkada, Politikus PSI Ikuti Strategi Sandiaga Uno Pasangan Anies Baswedan Saat Kalahkan Ahok BTP
• Maju Pilkada Rekan William Aditya PSI Tiru Strategi Sandiaga Uno di Pilgub Jakarta Kalahkan Ahok BTP
• Pilkada Kutai Kartanegara, Tiga Tokoh Kukar Menyerahkan Berkas Penjaringan ke PKB di Hari Terakhir