Inilah 9 Kandidat Caketum yang Bertarung di Munas Golkar, Akbar Tandjung Ungkap Sosok yang Didukung
9 kader Partai Golkar telah mengambil formulir calon Ketua Umum Golkar 2019-2024 yang akan bertarung di Munas Golkar.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 9 kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) yang akan maju bertarung di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golongan Karya (Munas Golkar), Akbar Tandjung ungkap sosok yang didukung.
Tim Sukses Airlangga Hartarto tak mau memandang sebelah mata kandidat Ketua Umum Partai Golkar lain yang akan maju saat Munas Golkar.
“Enggak boleh underestimate ke kandidat lain. Semua punya peluang, siapa tahu nanti di munas (Munas Golkar) ada yang mendapat dukungan masif,” ujar Happy Bone Zulkarnaen, Wakil Ketua Tim Sukses Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/12/2019).
• Tuding Munas Bertentangan dengan AD/ART, Kubu Bambang Soesatyo Siap Gelar Munas Golkar Tandingan
• Ketua DPD Ini Sampaikan Perkembangan Terkini Munas Golkar, Bantah Partai dalam Kondisi Kritis
Ketua Komite Pemilihan, Maman Abdurahman, mengatakan 9 kader Partai Golkar telah mengambil formulir calon Ketua Umum Golkar 2019-2024 yang akan bertarung di Munas Golkar.

Adapun kader Golkar yang telah mengambil formulir yakni:
- Achmad Annama Chayat
- Agun Gunandjar Sudarsa
- Indra Bambang Utoyo
- Ali Yahya
- Aris Mandji
- Derreck Loupati
- Ridwan Hisjam
“Sampai malam ini hanya Pak Aris Mandji yang belum mengembalikan formulir,” ujarnya.
“Proses pemilihan Ketua Umum Golkar ini demokratis. Tidak ada rekayasa memenangkan seseorang. Semua clean and clear,” kata dia.
Meski mengklaim telah mengantongi dukungan mayoritas, para pendukung Airlangga tak mau gegabah hingga Munas Golkar berakhir.

Suara arus bawah
Hingga H-1 penyelenggaraan Munas Partai Golkar, Happy melanjutkan, 90 persen DPD I dan II mendukung Airlangga Hartarto.
Selain itu, ormas dan organisasi sayap Golkar telah menyatakan dukungan bagi Airlangga.
Sekjen Kosgoro Sabil Rachman menambahkan, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Kosgoro 1957, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Himpunan Wanita Karya (HWK), dan Al Hidayah telah mendeklarasikan dukungan untuk petahana.
Menurut dia, hanya Satkar Ulama Indonesia yang dipimpin Ali Yahya dan Majelis Dakwah Indonesia (MDI) yang belum mendukung Airlangga.
“Dengan demikian sudah 80 persen ormas mendukung Airlangga Hartarto,” ujar Sabil.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan munas bakal dihadiri 254 orang pengurus DPP, 238 pengurus DPD provinsi, dan 1.028 orang pengurus DPD kabupaten/kota.
Selain itu, pengurus ormas yang didirikan Golkar dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin juga hadir.
• KPK: Sebagian Dana Suap PLTU Riau-1 Untuk Membiayai Munaslub Partai Golkar
Akbar Tandjung ungkap sosok yang akan didudukung
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung enggan buka-bukaan terkait siapa sosok calon ketua umum yang akan didukung dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang dimulai 3 Desember 2019 besok.
Namun, ia menyebut, sosok yang mampu meningkatkan elektabilitas Partai Golkar lah yang bakal ia dukung.
"Saya itu mempunyai dasar, mempunyai alasan. Dasarnya bahwa saya akan memberikan dukungan kepada calon yang saya yakini akan memberikan, menghasilkan kepemimpinan baru dan mampu meningkatkan perolehan suara Golkar," ujar Akbar ketika menghadiri pertemuan internal Golkar di Solitaire Hotel, Kabupaten Tangerang, Senin (2/12/2019) malam.

Menurut Akbar, Pilkada serentak 2020 serta Pemilu 2024 merupakan tantangan bagi Golkar di masa yang akan datang.
Munas Golkar diharapkan menghasilkan keputusan yang menjadi pedoman bagi partai untuk menghadapi pesta demokrasi lokal dan nasional tersebut.
"Hasil Munas Golkar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi agenda-agenda ke depannya. Puncaknya Pemilu 2024 dan tahun 2020 juga kan kita akan menghadapi pilkada," ujar Akbar.
Ketika ditanya siapakah sosok caketum yang kira-kira mampu mendongkrak suara partainya, Akbar tidak mau menjawab lugas.
"Kami percayakan pada ketua umum terpilih yang mengemban tugas. Siapa itu? Ya kita serahkan saja kepada putusan Munas Golkar sesuai dengan aturan, mekanisme, AD/ART Partai Golkar," lanjut dia.
Acara internal yang dihadiri Akbar sendiri diketahui merupakan ajang silaturahim yang digelar oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Airlangga juga adalah salah satu kader yang rencananya akan bertarung kembali di ajang pemilihan ketua umum Golkar dalam Munas.
Sejumlah tokoh senior partai berlambang pohon beringin nampak hadir.
Antara lain, Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan Akbar Tandjung. Bahkan, Luhut Binsar Panjaitan juga dijadwalkan akan hadir. Pertemuan ini juga dihadiri oleh seluruh ketua DPD I dan DPD II se-Indonesia.
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

(*)