Ledakan di Monas Jakarta
Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho Angkat Bicara Soal Ledakan di Monas Jakarta 3 Desember
Kapolres Kutai Kartanegara ( Kukar ) AKBP Andrias Susanto Nugroho angkat bicara soal ledakan di Monas Jakarta pada 3 Desember.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Keduanya adalah anggota TNI.
Korban berasal dari Ganisun 1 Jakarta.
Menurut video pasca ledakan di Monas yang beredar, seorang korban tampak tergeletak di tanah.

Korban diduga mengalami luka parah akibat terkena ledakan tersebut.
Meski sempat tergeletak, korban terlihat sempat bangkit usai mendengar rekannya berteriak saat menelepon ambulan.
"Fajar, mobil ambulan, anggota kita !" teriak salah seorang pria yang diduga anggota TNI rekan korban.
Belum terkonfirmasi kegiatan yang dilakukan dua anggota TNI yang terluka.
• BREAKING NEWS 3 Desember Terjadi Ledakan di Monas Jakarta, Ada Anggota TNI jadi Korban, Luka Parah
• Ledakan di Depan Kantor Mantan Kapolri Tito Karnavian, Satu Anggota TNI Terluka Parah
Namun diketahui bahwa setiap pagi kawasan Monas memang ramai oleh masyarakat yang berolahraga.
Hingga artikel ini ditayangkan, belum diketahui pasti penyebab ledakan di Monas tersebut.
Korban Dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto
Ada dua orang korban anggota TNI yang dikabarkan mengalami luka akibat ledakan ini.
Informasi ledakan tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.
Dia juga menyebutkan bahwa ada korban luka.
"Iya benar, ada ledakan di area sekitar Monas. Di dalamnya," ujar Argo dalam wawancara dengan Kompas TV, Selasa pagi.
Argo belum bisa memastikan jumlah korban. Namun, informasi yang didapat Kompas TV menyebutkan, dua korban itu dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.
"Korban saat ini dibawa ke rumah sakit," ucap Argo.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab ledakan. "Kami masih selidiki," kata dia.
(Tribunkaltim.co)