Versi Rocky Gerung, BPJS Gratis dan Lahan Tak Dirampas Andai Presiden Paham Pancasila, PDIP Meradang

Selain menolak memberi klarifikasi, Rocky Gerung juga tak mau menarik ucapannya soal Presiden tidak mengerti Pancasila.

Editor: Doan Pardede
Kolase Capture YouTube Indonesia Lawyers Club & Tribunnews.com
ENGGAN KLARIFIKASI - Selain menolak memberi klarifikasi, Rocky Gerung juga tak mau menarik ucapannya soal Presiden tidak mengerti Pancasila. 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah sekian lama tak terlihat, akademisi Rocky Gerung akhirnya kembali tampil di talkshow ILC TV One

Talkshow ILC TV One dipandu Karni Ilyas dan tema yang diusung adalah Maju Mundur Izin Front Pembela Islam FPI.

Selain Rocky Gerung, Menkopolhukam Mahfud MD juga menyampaikan opininya sebagai salah satu stakeholder penyebab izin FPI tak kunjung terbit.

• Aksi Munarman Siram Profesor UI Diulas Budiman Sudjatmiko, Rocky Gerung Kelahi Lawan Sekjen FPI

• ILC Malam Ini Bahas Izin FPI, Karni Ilyas Didesak Undang Rocky Gerung, Mahfud MD Belum Beri Izin

• Jokowi Sedang Lawan Megawati dan PDIP, Rocky Gerung Beber Indikatornya, Kroni Baru Alih Kekuasaan

• Kabar Buruk Rocky Gerung, Gagal Menteri Prabowo Disebut Buat Stres, Alasan Jarang Ada di ILC Terkuak

Juga hadir pengamat tatanegara Irmanputra Sidin.

Politisi Fadli Zon, Teddy Gusnaidi, Haikal Hassan, Kapitra Ampera, Guntur Romli juga hadir.

Saat diberi kesempatan berbicara, seperti biasa Rocky Gerung berbincang dengan logika.

"Saya cari isu yang radikal supaya ada yang diviralkan hari ini,"kata Rocky Gerung setelah diberi kesempatan oleh Karni Ilyas.

Mantan dosen Universitas Indonesia ini langsung ke tema ILC TV One.

"FPI akhirnya jadi kasus bahan uji bagi negara sekaligus ditonton sebagai keunikan Indoensia. Unik karena Haikal Hassan membacakan syarat ormas tidak boleh berlambang seperti lambang negara. Memang betul, karena ormas itu bukan negara. Tapi kemudian dikasi syarat, ormas harus berideologi negara. Loh? Itu kan dua hal yang ngaco. Kenapa? karena negara ingin mengangkangi segala hal mengatur mana yang boleh mana yang tidak. Di dalam demokrasi, semua diizinkan kecuali dilarang. Sekarang terbalik semua di larang kecuali diizinkan.," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengaku tidak Pancasialis, sebab baginya hal ini tidak masuk akal.

"Kalau saya bilang 'Saya tidak Pancasilais' lalu orang usir saya dari NKRI itu. Saya bilang 'Saya tidak Pancasilais' bukan 'Saya anti Pancasila'," ujar Rocky dalam acara Indonesia Lawyers Club ( ILC ) TV One, Selasa (3/12/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved