Luhut Pandjaitan Beri Dukungan Dirut Garuda Dicopot, Ungkap hal Buruk yang Terjadi Bila Dibiarkan

Luhut Pandjaitan mendukung upaya Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin melakukan perbaikan di tubuh Garuda Indonesia.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/ADE MIRANTI KARUNIA SARI)
DIRUT GARUDA DICOPOT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan usai mengadakan rakor di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (2/12/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendukung langkah pencopotan Ari Ashkara dari jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Luhut mendukung upaya Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin melakukan perbaikan di tubuh Garuda Indonesia.

“Pernyataan Menteri BUMN sudah sangat tepat. Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang penyalahgunakan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya,” ujar Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/12/2019).

• RESMI! Menteri BUMN Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara Gara-gara Kasus Ini

• Oknum Bos Garuda Indonesia Diminta Mundur Hari Ini juga, Erick Thohir: Buktinya Luar Biasa!

• Garuda Muda Pantang Takabur Saat Ladeni Laos, Egy Maulana Vikri: Kami Harus Fokus

• Penumpang Mengamuk, Ruang Sriwijaya Air di Bandara Dirusak, Buntut Cerai dari Garuda Indonesia

Luhut mengatakan, penyelundupan barang mewah yang dilakukan orang nomor satu di Garuda Indonesia itu bisa mencoreng nama Indonesia di mata investor.

“Tetapi jika ini benar dan dibiarkan saja, hal ini bisa mencederai upaya kita yang sedang mempromosikan iklim investasi yang baik dan transparan di Indonesia,” kata Luhut.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bakal memberhentikan Direktur Utama ( Dirut ) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara.

“Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.

Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.

Ari Ashkara dicopot

Direktur Utama ( Dirut ) Garuda Indonesia  I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara telah resmi dicopot

• SEJARAH HARI INI: 22 Tahun Lalu Kecelakaan Pertama Garuda Indonesia, 222 Penumpang Tewas

• Bukan Satu, Taxiway Bandara APT Pranoto Rusak di Beberapa Titik, Dilaporkan Pilot Garuda Indonesia

Dirut  Garuda Indonesia Ari Ashkara dicopot terkait dengan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

Terkait Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara dicopot ini, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengatakan bakal ada proses lain yang mengikutinya. 

"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.

Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.

"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu ( Sri Mulyani ) pasti sangat sedih," ujar dia.

Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, pemilik motor dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.

“Dibawa oleh salah satu karyawan yang on board dalam penerbangan tersebut,” kata Ikhsan dalam keterangan resminya.

Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF AeroAsia Tbk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).

Menurut Deni, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.

• 3 Pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Dilarang Terbang, Sampai Kapan? Menhub: Bisa, Asal. . .

• Bandara APT Pranoto Tutup Hingga Selasa (8/10/2019), Batik, Lion Dialihkan, Garuda, Citilink Cancel

Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada Bea dan Cukai.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pesawat tersebut, pada bagian kabin cokpit dan penumpang tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan.

Selain itu, juga tidak ditemukan barang kargo lain seperti yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia.

“Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna coklat yang keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang,” ucap dia.

Konferens pers Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir tentang pemecatan Bos Garuda terkait penyelundupan Harley Davidson
DIRUT GARUDA DICOPOT - Konferensi pers Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir tentang pemecatan Bos Garuda terkait penyelundupan Harley Davidson (TRIBUNNEWS.COM/YANUAR)

Kemenhub pastikan operasional tak terganggu

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) Polana B Pramesti turut berkomentar mengenai pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Polana menuturkan, pencopotan Ari Askhara sebagai Direktur Utama Garuda tidak masalah selama direktur kunci (key person) Garuda Indonesia masih ada.

Sebab, operasional Garuda Indonesia masih bisa berjalan selama ada direktur kunci itu.

"Yang penting buat kami sih key person-nya masih ada seperti yang lama. Jadi yang kita pegang adalah key person-nya, ya. Direktur Operasi, Direktur Teknik, dan Direktur Safety. Oke itu saja," kata Polana di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Polana mengaku, pihaknya telah mendengar laporan adanya ketidaksesuaian antara kargo pesawat baru Garuda yang diterbangkan dari Prancis dengan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan ketentuan, pengiriman pesawat dengan penerbangan tidak diperbolehkan untuk membawa kargo dan penumpang dengan tujuan komersial.

Bila memang harus, hal itu merupakan bagian dari operasional penerbangan, misalnya awak tambahan, teknisi, komponen, inspektur penerbangan, dan sebagainya.

"Laporannya memang ada ketidaksesuaian dengan flight approval (FA). Tidak sesuai dengan flight yang ada manifest di dalam flight (penerbangan) itu. Tapi saya belum terima resmi laporannya," ungkap Polana.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara.

Pasalnya, Dirut yang menjabat selama dua tahun tersebut diketahui telah melakukan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

"Dengan itu saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik akan ada prosesur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick pun memaparkan, Ari Askhara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018 lalu.

Selain itu yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.

"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih," ujar dia.

Kata Kementerian BUMN soal pengganti Ari Ashkara

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum menentukan siapa yang akan menggantikan Ari Ashkara sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Ari dicopot dari jabatannya karena menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

“(Pelaksana tugas Dirut Garuda) belum ada, karena kan kita cek dulu harus seperti apa mekanismenya,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat dihubungi, Kamis (5/12/2019).

Arya menjelaskan, pemberhentian Ari sebagai orang nomor satu di Garuda Indonesia tak bisa sembarangan.

Proses tersebut harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

“Kan enggak bisa diberhentikan begitu saja, karena ini (Garuda Indonesia) kan perusahaan terbuka,” kata Arya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara.

“Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.

Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.

• Aturan Terbaru, Ini Jenis Laptop Dilarang Masuk ke Pesawat Garuda Indonesia, Baterai Mudah Terbakar

• TERPOPULER Daftar 10 Maskapai Terbaik Dunia 2019, Garuda Indonesia tak Masuk 10 Besar, Ini Raihannya

• Garuda Indonesia Bakal Tambah 4 Unit Pesawat Kargo, Ada yang Bisa Angkut Hingga 60 Ton

• Analisis Rhenald Kasali, Gojek tak Punya Motor, Manfaat Asetnya Lebih Besar dari Garuda Indonesia

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved