Mayat Balita tanpa Kepala
Anak Hilang Saat Dititipkan di PAUD, Pria Ini Yakin Jasad Balita Tanpa Kepala Anaknya: Dia Anak Kami
Anak hilang saat dititipkan di PAUD, Bambang Sulistyo merasa yakin balita tanpa kepala yang ditemukan di parit warga merupakan anaknya
Erki, tetangga Ika menyebut, dirinya ikut turun ke parit untuk melihat jasad anak tanpa kepala. Ia menjelaskan, jasad balita tersebut berukuran sekitar 50 cm.
"Saya inisiatif turun ke parit sekitar pukul 8.00 Wita," ujarnya.
Ia mengatakan, tidak ada bau menyengat saat melihat sosok mayat balita tanpa kepala. Ia menyebut, ada batang pohon kecil sepanjang 30 cm yang menyangkut di celana korban.
• UPDATE Klasemen Liga 1 2019 Klub Kesayangan Bobotoh Terancam Dikejar Persija, Ini Posisi Persib
• Ahmad Dhani Segera Bebas Bulan Ini, Suami Mulan Jameela Lebih Cepat Keluar Penjara Jika Lakukan Ini
• Laga Final Timnas U23 Kian Menarik, Daftar Top Skor SEA Games 2019, Osvaldo Ditempel Striker Vietnam
"Saya coba mengecek keadaan kelamin di celananya tapi kondisi sudak rusak dan segera saya angkat diserahkan ke tim medis dan relawan," urainya.
Balita Hilang Dua Pekan Lalu
Sebelum temuan balita tanpa kepala, Samarinda dihebohkan dengan kabar hilangnya balita laki-laki yang baru berusia 4 tahun. Balita ini bernama Yusuf Ahmad Gazali. Ia hilang di PAUD di Samarinda,
Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian, relawan hingga komunitas indigo mencari balita tersebut.
Pihak yayasan juga mengaku, telah melakukan shalat berjamaah, zikir bersama hingga mengundang para Habib untuk membantu mendo'akan anak tersebut,
Ketua Yayasan tempat Yusuf dititipkan, Mardiana mengatakan pihaknya akan melakukan semua upaya guna menemukan Yusuf.
“Apapun lah kita lakukan, untuk upaya kita, dalam melakukan pencarian, asal bisa ketemu dengan Yusuf. Entah terburuknya sekalipun, harapan kami kalau bisa yusuf ditemukan dalam keadaan sehat,” harapnya, Jumat (29/11/2019) lalu.
Dirinya menceritakan sudah merasa rindu dengan anak yang baru beberapa minggu dikenalnya itu. Ia merasa sudah mengenal Yusuf lama,
Mardiana mengungkapkan, pelaksanaan shalat berjamaah akan rutin dilakukan. “Kedepannya Yayasan Janattul Athfal, akan mengundang dari pihak keluarga Yusuf agar bisa bersama-sama untuk melaksanakan shalat berjamaah,” tuturnya.
Sebelumnya, balita bernama Ahmad Yusuf Ghazali (4) dinyatakan hilang, setelah dititipkan ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, oleh kedua orang tuanya Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, di Jalan AW Syachranie di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pasangan Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, Jalan P Suryanata, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, mempercayakan anak mereka untuk dapat diurus di tempat penitipan anak, atau daycare ketika sibuk bekerja.