Mayat Balita tanpa Kepala

Anak Hilang Saat Dititipkan di PAUD, Pria Ini Yakin Jasad Balita Tanpa Kepala Anaknya: Dia Anak Kami

Anak hilang saat dititipkan di PAUD, Bambang Sulistyo merasa yakin balita tanpa kepala yang ditemukan di parit warga merupakan anaknya

tribunkaltim.co/nevrianto hardi prasetyo
Mayat Balita Tanpa Kepala Diduga adalah Balita yang Hilang dari PAUD Sejak November, Ini Kronologi 

Erki, tetangga Ika menyebut, dirinya ikut turun ke parit untuk melihat jasad anak tanpa kepala. Ia menjelaskan, jasad balita tersebut berukuran sekitar 50 cm. 

"Saya  inisiatif turun ke parit sekitar pukul 8.00 Wita," ujarnya.

Ia mengatakan, tidak ada bau menyengat saat melihat sosok mayat balita tanpa kepala. Ia menyebut, ada batang pohon kecil sepanjang 30 cm yang menyangkut di celana korban.

 UPDATE Klasemen Liga 1 2019 Klub Kesayangan Bobotoh Terancam Dikejar Persija, Ini Posisi Persib

 Ahmad Dhani Segera Bebas Bulan Ini, Suami Mulan Jameela Lebih Cepat Keluar Penjara Jika Lakukan Ini

 Laga Final Timnas U23 Kian Menarik, Daftar Top Skor SEA Games 2019, Osvaldo Ditempel Striker Vietnam

"Saya coba mengecek keadaan kelamin  di celananya tapi kondisi sudak rusak dan segera saya  angkat  diserahkan ke tim medis dan relawan," urainya.

Balita Hilang Dua Pekan Lalu

Sebelum temuan balita tanpa kepala, Samarinda dihebohkan dengan kabar hilangnya balita laki-laki yang baru berusia 4 tahun. Balita ini bernama Yusuf Ahmad Gazali. Ia hilang di PAUD di Samarinda

Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian, relawan hingga komunitas indigo mencari balita tersebut. 

Pihak yayasan juga mengaku, telah melakukan shalat berjamaah, zikir bersama hingga mengundang para Habib untuk membantu mendo'akan anak tersebut,

Ketua Yayasan tempat Yusuf dititipkan, Mardiana mengatakan pihaknya akan melakukan semua upaya guna menemukan Yusuf.

“Apapun lah kita lakukan, untuk upaya kita, dalam melakukan pencarian, asal bisa ketemu dengan Yusuf. Entah terburuknya sekalipun, harapan kami kalau bisa yusuf ditemukan dalam keadaan sehat,” harapnya, Jumat (29/11/2019) lalu.

Dirinya menceritakan sudah merasa rindu dengan anak yang baru beberapa minggu dikenalnya itu. Ia merasa sudah mengenal Yusuf lama,

Mardiana mengungkapkan, pelaksanaan shalat berjamaah akan rutin dilakukan. “Kedepannya Yayasan Janattul Athfal, akan mengundang dari pihak keluarga Yusuf agar bisa bersama-sama untuk melaksanakan shalat berjamaah,” tuturnya.

Sebelumnya, balita bernama Ahmad Yusuf Ghazali (4) dinyatakan hilang, setelah dititipkan ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, oleh kedua orang tuanya Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, di Jalan AW Syachranie di Samarinda, Kalimantan Timur

Pasangan Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, Jalan P Suryanata, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, mempercayakan anak mereka untuk dapat diurus di tempat penitipan anak, atau daycare ketika sibuk bekerja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved