Diduga Terjadi Praktik Kartel, Pria Ini Sebut Ari Askhara Punya Peran di Balik Mahalnya Tiket Garuda
Diketahui, Ari Askhara baru dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia lantaran penyelundupan spare part Harley Davidson
• CUPLIKAN GOL 2-2 Timnas U23 Indonesia vs Myanmar Semifinal SEA Games 2019, Nadeo Blunder!
• Gol Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri Dibalas Myanmar Skor 2-2, Timnas U23 Indonesia Batal ke Final?
Lantas, Hariyadi menyebut kala itu Rini Soemarno justru terkesan mendukung kenaikan harga tiket pesawat.
"Karena kita melihat justru permasalahan utama justru Kementerian BUMN itu mem-back up penuh dalam tanda petik sesuatu seperti ini," kata dia.
Ia pun mengungkapkan dugaan terkait keterlibatan Ari Askhara dalam polemik keniakan harga tiket pesawat.
"Ya kita menduga ya, kerena ini kan ranahnya KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)," ujar Hariyadi.

"KPPU lagi menyelidiki praktik kartel ini, dan sampai saat ini belum putus nih, ini udah hampir setahun saya juga enggak tahu kenapa KPPU begitu lama."
Terkait mahalnya tiket pesawat di Indonesia, Hariyadi lantas membandingkan dengan maskapai Air Asia.
"Tapi yang jelas yang kami rasakan adalah ada benchmark yang lain yaitu Air Asia," ucap dia.
"Kenapa Air Asia bisa tetap dengan harga normal dan kalau kita lihat di penerbangan regional dengan jarak tempuh yang sama itu lebih murah."
Sebagai contoh, ia juga membandingkan harga tiket pesawat di Indonesia dengan Thailand.
• Egy Maulana Vikri Jadi Tumpuan Timnas U23 Indonesia Hadapi Vietnam di Final SEA Games 2019
• Video Aksi Osvaldo Haay Picu Pemain Myanmar Meradang, Aksi Dorong Terjadi Hingga Wasit Turun Tangan
"Bahkan kalau kita lihat di penerbangan yang terahhir Jakarta-Wakatobi itu bisa (Rp) 6 juta sendiri," kata Hariyadi.
"Dan kalau (Rp) 6 juta itu artinya penduduk Indonesia lebih baik pergi outbond ke Thailand itu bisa 3 hari 3 malam," sambung dia.