Mayat Balita tanpa Kepala

Mayat Balita Tanpa Kepala Diduga adalah Balita yang Hilang dari PAUD Sejak November, Ini Kronologi

Mayat Balita Tanpa Kepala Diduga adalah Balita yang Hilang dari PAUD Sejak Akhir November, Berikut Kronologinya

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/nevrianto hardi prasetyo
Mayat Balita Tanpa Kepala Diduga adalah Balita yang Hilang dari PAUD Sejak November, Ini Kronologi 

TRIBUNKALTIM.CO - Mayat Balita Tanpa Kepala Diduga adalah Balita yang Hilang dari PAUD Sejak November, Berikut Kronologi kasusnya

Temuan mayat balita tanpa kepala menghebohkan kota Samarinda, diduga mayat balita tanpa kepala tersebut adalah Ahmad Yusuf Ghozali (4) yang hilang dari PAUD.

Diketahui, Yusuf adalah balita yang hilang dari PAUD sejak November 2019 lalu.

 11 Fakta Saudara Kembar Meninggal Dunia Hanya Berselang Sehari, Viral di Facebook, Ini Sakitnya

 Termasuk Ayah Putri Tanjung, Staf Khusus Jokowi, Ini Daftar 15 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2019

 UPDATE Klasemen Liga 1 2019 Klub Kesayangan Bobotoh Terancam Dikejar Persija, Ini Posisi Persib

 Lolosnya Timnas U23 Final SEA Games Harus Dibayar Mahal, Egy Maulana Absen Lawan Vietnam di Final?

Hingga saat ini belum pernyataan resmi dari aparat yang berwenang yang menyatakan mayat balita tanpa kepala tersebut adalah Yusuf.

Namun, dari kesaksian Bambang Sulistyo (37) ayah Yusuf, Minggu (8/12/2019), pakaian yang melekat pada mayat balita tersebut, mirip dengan pakaian yang dipakai anaknya.

Minggu (8/12/2019) mayat balita tanpa kepala ini ditemukan di kawasan parit aliran Sungai Karang Asam Kecil, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur.

Mayat balita tanpa kepala tersebut ditemukan di bawah rumah  

 Dirut Garuda Dicopot, Istri Ari Askhara Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ada Peran saat Gempa Palu

 Siapkan Kado Mobil Buat Jessica Iskandar? Richard Kyle: Dia Gak Minta Banyak, Cuma Minta Bantuin Aja

TribunKaltim.co menemui seorang yang pertama kali melihatnya, Ika (35).

Ika mengatakan pertama kali melihat saat membuang sampah.

"Sekembalinya ke rumah membuka jendela kamar saya melihat  ada sosok benda putih di parit posisinya tepat di bawah jendela kamar tapi saya lanjutkan aktvitas.

Namun beberapa menit kemudian saya kok masih penasaran dan kembali mengamati kedua kalinya benda tersebut lebih dicermati terlihat seperti  bentuk kaki dan badan anak kecil.

Tapi, saya langsung panggil suami saya kemudian tetangga saya Pak Erki untuk turun ke parit mengecek.

Untuk memastikan sosok mayat yang ditemukan karena perasaan saya tidak enak,"  tuturnya.

Informasi temuan mayat balita tanpa kepala ini dengan cepat menyebar.

Bambang Sulistyo, ayah Yusuf mendatangi rumah sakit RS AW Sjahranie ketika mendengar berita temuan mayat balita tanpa kepala ini.  

Orangtua Yusuf meyakini jika mayat balita tanpa kepala tersebut adalah anaknya yang hilang

"Istri saya hafal pakaian yang dipakai anak saya. Ia, dia anak kami," ucap Bambang Sulistyo (37), ayah Yusuf, Minggu (8/12/2019).

Bambang Sulistyo mengaku sudah melapor kepada polisi. 

 Bawa Indonesia ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri Siap Jadi Pelatih Timnas, Saingi Teco

 Kejutan Ruselli Hartawan ke Final Badminton SEA Games 2019 Dukungan untuk Meimei Jadi Trending Topic

"Sudah lapor polisi agar besok bisa dibawa pulang, sekarang ini masih di rumah sakit jasadnya," tuturnya Bambang.

Sementara itu, kendati orangtua Yusuf berani memastikan mayat balita tanpa kepala itu anaknya, namun hingga saat ini Kepolisian belum dapat memastikan apakah jasad tersebut memang Yusuf atau bukan.

"Dari bukti pakaian memang agak identik , tapi kami belum berani mengatakan itu ada Yusuf, kami masih menunggu hasil forensik," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman singkat.

Hilang dari PAUD

Diketahui, Yusuf Ahmad Gazali balita berumur empat tahun ini hilang saat dititipkan di PAUD Jannatul Athfaal Yayasan Jannatul Athfaal, Jalan AW Syahranie, RT 12, Blok Mawar, No 11, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. 

Balita dari pasangan Bambang Sulistyo (37) dan Melisari (30) warga Jalan Perum Ratindo 7, Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu, hilang sejak tanggal 22 November 2019.

Yusuf baru dititipkan di PAUD tersebut tanggal 11 November 2019.

Saat dikabarkan pihak PAUD perihal anak bungsunya itu, Melisari mendadak lemas dan langsung meninggalkan pekerjaannya menuju PAUD Jannatul Athfaal.

Anaknya memang mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya, sehingga kedua orangtua Yusuf sepakat menitipkan dan menyekolahkan di PAUD tersebut.

"Saya dikabari anak saya hilang, anak saya susah berbicara, jadi saya sekolahkan di sana," jelasnya singkat, Senin (25/11/2019).

Berbagai dugaan muncul saat Yusuf dikabarkan menghilang, mulai dari penculikan hingga terjatuh di parit akibat dari kelalaian pengasuh saat mengawasinya.

Sementara itu, kepala sekolah PAUD Jannatul Athfal, Mardiana menjelaskan, Yusuf memang dititipkan kedua orangtuanya, disaat keduanya harus bekerja.

 Rela Lepas Emas Demi Nyawa Lawan, Inilah Detik-detik Peselancar Filipina Selamatkan Atlet Indonesia

 Ahmad Dhani Segera Bebas Bulan Ini, Suami Mulan Jameela Lebih Cepat Keluar Penjara Jika Lakukan Ini

Diakui Mardiana bahwa sebelum hilang, 7 balita yang dititipkan kepada mereka termasuk Yusuf,  tengah asyik bermain di ruang tengah, dan ketujuh balita ini telah dijaga oleh 2 orang pengasuh, Marlina (28) dan Yanti (28).

“Ada 7 balita yang dititipkan ke kami, dan saat itu ada 2 petugas yang mengawasi langsung ketujuh balita tersebut, saya juga kebetulan ada disitu juga.

Nah tidak lama, setelah itu tiba-tiba ada balita yang menangis, jadi saya inisiatif langsung pergi ke dapur untuk buat susu.

Pas saya balik, saya kaget kenapa Yusuf sudah tidak ada, dan disitu juga 2 pengasuhnya langsung kebingungan mencari,” ulas Mardiana.

Dalam perkara ini, pihak PAUD  mengakui telah melakukan beberapa usaha pencarian, dari melakukan pengajian, berdo'a bersama anak yatim piatu, hingga orang pintar.

"Selama beberapa hari setelah Yisuf hilang itu, kami mencoba melaksanakan pengajian, kami juga undang anak yatim piatu untuk membantu mendo'akan agar Yusuf segera ditemukan,

Dan sempet juga kemarin kami berpikiran untuk memanggil orang pintar, tidak ada niatan buat musrik ya, tapi kami mencoba alternatif lain," papar Mardiana.

Hilangnya Yusuf tak lepas dari lengahnya pengawasan, yang ternyata diakui bahwa salah satu pengasuh saat itu tengah buang air kecil, dan membuat pengasuh lainnya sibuk mengurusi ketujuh balita tersebut.

Jasad Balita Tanpa Kepala Ditemukan di Parit Rumah Warga di Samarinda, Tidak Tercium Bau Menyengat

BREAKING NEWS Warga Samarinda Geger Penemuan Mayat Anak Tanpa Kepala di Parit Bawah Rumah

Mardiana juga mengatakan, bahwa dia dan 2 petugas pendidik, sudah mencari ke setiap ruangan di dalam PAUD, hingga keluar pagar, hingga menyatakan Yusuf hilang.

“Saya langsung periksa kondisi pagar PAUD, dan ternyata tidak tertutup, tapi memang saya yang lupa menutup pagar.

Nah setelah lama mencari, dan tidak ketemu juga, baru saya menghubungi orang tuanya memberikan kabar ini,” ungkapnya.

Tak hanya Mardiana, pengasuh Yusuf yakni Marlina ikut kebingungan dan syok dengan hilangnya Yusuf dari asuhannya.

“Saya kebetulan buang air kecil, saya balik tidak sampai 5 menit, Yusuf sudah tidak ada di tempatnya,” ucap Marlina.

Serta dari pengakuan ibu pendamping lainnya menyampaikan, kalau ia sempat heran  saat tidak melihat Yusuf bersama anak lainnya.

"Saya sudah minta ke teman saya, yang pendamping satunya, agar Yusuf diperhatikan. Waktu kejadian, memang kondisi pagar  terbuka," ujar Yanti menambahkan.

Baik pihak keluarga maupun pihak PAUD Jannatul Athfal, sangat berharap tidak terjadi hal yang diinginkan terhadap Yusuf, serta lekas ditemukan dan kembali ke keluarganya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved