Mayat Balita tanpa Kepala
Mayat Tanpa Kepala Diduga Kuat Balita yang Hilang di PAUD Samarinda Lebih dari Dua Pekan
Mayat Tanpa Kepala Diduga Kuat Balita yang Hilang di PAUD Samarinda Lebih dari Dua Pekan
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jasad balita tanpa kepala yang ditemukan warga Minggu (8/12/2019) pagi tadi di sungai sekitar Jalan P Antasari, Samarinda Ulu diduga kuat Ahmad Yusuf Ghozali (4).
Sebelumnya, lebih dua pekan berlalu, balita laki-laki yang baru berusia 4 tahun bernama Yusuf Ahmad Gazali, yang dinyatakan hilang di PAUD di Samarinda.
Seperti diketahui, balita bernama Ahmad Yusuf Ghazali (4) dinyatakan hilang, setelah dititipkan ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD oleh kedua orang tuanya Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, di Jalan AW Syachranie di Samarinda, Kalimantan Timur.
• Lokasi Penemuan Jasad Balita Tanpa Kepala, Jumadi: Biasanya Kami Melihat Penampakan Biawak Hidup
• Temuan Jasad Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Biasanya Organ Tubuh Hilang Karena Tindakan Kriminal
• Mayat Balita Tanpa Kepala Diduga adalah Balita yang Hilang dari PAUD Sejak November, Ini Kronologi
• Anak Hilang Saat Dititipkan di PAUD, Pria Ini Yakin Jasad Balita Tanpa Kepala Anaknya: Dia Anak Kami
Pasangan Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30) warga Perum Ratindo 7, Jalan P Suryanata, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, mempercayakan anak mereka untuk dapat diurus di tempat penitipan anak, atau daycare ketika sibuk bekerja.
Namun saat pasutri itu mendapat kabar, Ahmad Yusuf Ghazali, anak bungsu dari 3 bersaudara yang masih berumur 4 tahun, hilang di tempat penitipan anak Jannatul Athfal tak jauh dari kediamannya, di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu, pada Jumat (22/11/2019) lalu.
Hilangnya Yusuf menimbulkan berbagai dugaan, salah satunya diculik oleh seseorang yang mengendarai kendaraan roda dua.
Selain itu ada pula yang menduga jika Yusuf terseret banjir saat balita itu keluar dari lingkungan PAUD hingga ke tepi jalan.
Muncul juga dugaan Yusuf tercebur ke parit sekitar PAUD dan hanyut terbawa arus.
Namun, relawan membantah balita itu tercebur ke parit usai melakukan pencarian sejauh 1,5 Km.
Hasilnya, Yusuf juga tidak ditemukan.
• Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Bawah Kolong Rumah Gegerkan Warga Samarinda, Identitas Mulai Terkuak
• Misteri Jasad Balita Tanpa Kepala, Kaos Bergambar Tugu Monas Mirip Pakaian Terakhir Yusuf
Di hari hilangnya Yusuf, saat dihubungi oleh Tribunkaltim.co, orangtua Yusuf menuturkan, sebelum hilang anaknya mengenakan kaos merah dan celana biru.
Hilangnya Yusuf diketahuinya setelah menerima telepon dari pihak PAUD.
Saat datang dan mendengarkan penjelasan ada hal janggal yang diperolehnya.
“Anak saya ini autis, pendiam dan kurang bisa berbicara. Kemarin kami dapat kabar dari PAUD, mereka menjelaskan kalau ada kemungkinan, anak saya keluar pagar karena memang kondisi pagar terbuka, tapi kok saya kurang yakin.
Sebab anak saya itu pendiam mas. Misalkan saya minta dia duduk di satu tempat gitu, dia sudah tidak bakal ke mana-mana, apalagi anak saya itu takut air mas,” ungkap Bambang, Senin (25/11/2019).