Mayat Balita tanpa Kepala

Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Bawah Kolong Rumah Gegerkan Warga Samarinda, Identitas Mulai Terkuak

Mayat Tanpa Kepala Diduga Masih Anak-anak Ditemukan di Bawah Kolong Rumah Warga Samarinda

Penulis: Nevrianto |
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
PENEMUAN MAYAT- Erki, warga RT 30,  Kelurahan Teluk Lerong Ilir  menunjukkan lokasi penemuan mayat tanpa kepala di parit aliran sungai Karang Asam Kecil, tepatnya di kolong rumah tetangganya, Jalan Antasari 2 Gang 3, Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019) 

Menurutnya, bau mayat di parit itu tidak terlalu menyengat, kondisi mayat sudah tak utuh, rusak di bagian dada dan kedua tangannya, kedua kaki juga sudah berwarna pucat serta ada kayu bekas batang pohon kecil sepanjang 30 cm menyangkut di celananya yang kotor," ujarnya.

Ia mengecek bagian organ vitalnya tapi kondisi mayat sudak rusak.

Ia segera mengangkat mayat itu dan  menyerahkannya ke tim medis dan relawan.

Informasi temuan mayat tanpa kelapa ini segera menyebar.

Warga berjubel turut menyaksikan langsung proses evakuasi mayat tanpa kepala itu.

"Bahkan jembatan menuju depan rumah saya jadi dipenuhi warga yang menyaksikan proses evakuasi," kata Erki.

Polisi melakukan proses pengamanan di sekitar lokasi penemuan mayat sekitar jam 10.00 WITA. 

Identitas Mayat Mulai Terkuak

PENEMUAN MAYAT - Lokasi penemuan mayat tanpa kepala di kolong rumah warga Jalan Antasari 2 Gang 3, Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019).
PENEMUAN MAYAT - Lokasi penemuan mayat tanpa kepala di kolong rumah warga Jalan Antasari 2 Gang 3, Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019). (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Jasad balita tanpa kepala yang ditemukan warga Minggu (8/12/2019) pagi tadi di sungai sekitar Jalan P Antasari, Samarinda Ulu diduga kuat Ahmad Yusuf Ghozali (4).

Yusuf merupakan balita yang dikabarkan menghilang pada 22 November 2019 lalu saat dititipkan orangtuanya ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jannatul Athfaal, Jalan Abdul Wahab Syahrani, Kecamatan Samarinda Ulu.

Kala itu banyak spekulasi bermunculan, mulai dari Yusuf diculik, hingga terseret arus air.

Pencarian terhadap Yusuf telah dilakukan pihak keluarga, mulai dari menggunakan jasa paranormal, termasuk melaporkan kejadian hilangnya Yusuf ke Kepolisian.

Penemuan jasad balita itu pun menimbulkan tanda tanya, pasalnya nyaris tidak ada yang bisa mengenali siapa jasad balita tersebut, terlebih kepala jasad hingga saat ini masih misterius keberadaannya, termasuk alat kelamin yang juga sulit diidentifikasi secara kasat mata.

Hanya hasil visum kedokteran yang dapat membuktikan siapa jasad balita tersebut.

Kendati belum ada yang berani memastikan jasad balita tanpa kepala itu Yusuf, namun orangtua Yusuf yang mengecek langsung ke RSUD AW Sjahranie memastikan jasad tersebut merupakan anaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved