Mengenal Teater Junjung Nyawa, Teater yang Lahir dari Keresahan 7 Anak Muda Balikpapan, Ini Hasilnya
Mengenal Teater Junjung Nyawa, Teater yang Lahir dari Keresahan 7 Anak Muda Balikpapan, Ini Hasilnya,
“Tapi kalo untuk Balikpapan, peminatnya minim sekali. Banyak dari mereka, terutama anak muda yang lebih memilih mencari eksistensi lewat sosial media atau kegiatan lain yang menurutnya lebih kekinian dan terlalu malu untuk berteater. Mungkin itu alasan yg membuat di sini bisa dibilang hibernasi,” terang Elfridayanti.
Elfridayanti juga menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi pelaku teater di Balikpapan terbilang besar untuk mempromosikan kesenian ini kepada masyarakat. Hal itu ia hadapi sendiri ketika di awal mendirikan Teater Junjung Nyawa bersama anggota lainnya.
“Susah sekali mencari anak-anak muda yang mau ikut dalam komunitas kami. Kami ke sekolah-sekolah untuk mencari talent. Selain itu juga, kami punya pekerjaan rumah besar untuk memperkenalkan seni pertunjukan kepada masyarakat Balikpapan yang masih awam dengan ini.
Kami coba dari musikalisasi puisi di berbagai event tanpa dibayar, membuat pertunjukan teater komedi supaya masyarakat bisa menikmati tanpa harus berpikir terlalu berat. Kita belum bisa banyak membuat pementasan tentang cerita yang lebih absurd atau ide cerita lain yang lebih kompleks, belum lagi kendala gedung pertunjukan yang sulit saat itu,” terang Elfridayanti.
Seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit masyarakat Balikpapan sudah mulai mengenal teater lewat pementasan Junjung Nyawa. Elfridayanti berujar, “Semoga ke depannya, banyak anak muda yang mau ikut menghidupkan kembali teater di kota ini”.
Bulan ini, Teater Junjung Nyawa akan menyelenggarakan pementasan teater yang bertajuk ‘Sssssstttttt... Jangan Berisik’ yang ditulis dan disutradari oleh Yudi Pratama. Pementasan yang akan digelar di Gedung Kesenian Balikpapan ini akan dihelat tanggal 14 Desember 2019, pukul 18.30 WITA.
Pementasan ini merupakan kali keempat bagi Teater Junjung Nyawa dan tiket dijual dalam tiga kategori berbeda yaitu Bronze Rp 30.000, Silver Rp 40.000, dan Gold Rp 50.000. Pemesanan tiket masih berlangsung dengan menghubungi akun Instagram @teaterjunjungnyawa.
“Ceritanya, tentang masalah sosial dalam bertetangga yang selama ini sering dijumpai di lingkungan kita. Konflik sederhananya seperti itu. Untuk lebih lanjutnya, boleh langsung menonton nanti supaya lebih seru,” ungkap Elfridayanti, memberi bocoran.
Sedangkan Neng Ratna mengatakan, sebelumnya Junjungan Nyawa sudah tiga kali menyelenggarakan pentas tunggal. Serta membuat pagelaran tari dan sering tampil di acara-acara yang dibuat anak-anak muda Balikpapan.
Baca Juga;
Anak Uya Kuya Habiskan Rp 1 Juta Hanya untuk Beli Roti Bakar Berlapis Emas 24 Karat, Begini Rasanya
Usai Ari Askhara, Sang Istri I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Juga Jadi Sorotan, Bukan Orang Sembarangan
Sandiaga Uno Hingga Pimpinan KPK Bicara Soal Dugaan Aksi Penyelundupan Dirut Garuda Indonesia
Ramalan Zodiak Hari Ini I Love Monday Senin 9 Desember 2019 Taurus Perlu Hati-hati, Pisces Boros
Lewat kesempatan tersebut, Neng Ratna juga mengutarakan harapannya terhadap perkembangan teater di Balikpapan sekaligus untuk pementasan tunggal ke-4 Junjung Nyawa.