Rumah Sakit Swasta di Berau Mulai Dijajaki, Bekas Bangunan Hotel Cantika Swara Bakal Beralih Fungsi

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Rumah sakit swasta di Berau mulai dijajaki, bekas bangunan hotel di Berau ini bakal beralih fungsi.

Di tengah ketidakjelasan rencana Pemkab Berau membangun rumah sakit yang baru,

menggantikan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) yang dianggap sudah tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk,

muncul kabar jika ada investor yang hendak membangun rumah sakit swasta.

• Sebelum Tewas Gantung Diri, Ibu Muda di Jambi Sempat Curhat di Facebook Soal Pelakor & Mengaku Lelah

• Mantan Pemain Persib Bandingkan Kevin van Kippersluis dan Jonathan Bauman Feeling Golnya Kurang

• Kronologi Temuan Mayat Balita tanpa Kepala, Diduga Hilang dari PAUD November Lalu, Tindak Kriminal?

• Hari ini 9 Desember 2019 Promo Superindo Sampai 12 Desember Diskon Hingga 40% & Banyak Harga Spesial

Kabar ini dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Berau, Datu Kesuma.

Datu Kesuma mendapat informasi, jika sebuah perusahaan dengan nama Metropolitan Medical Centre (MMC), berencana mendirikan rumah sakit swasta.

Datu Kesuma mengaku belum mengetahui sejauh mana keseriusan perusahaan tersebut untuk membangun rumah sakit.

Namun Datu Kesuma menyambut positif rencana tersebut.

Menurutnya, RSUD dr Abdul Rivai memang tidak lagi dapat memenuhi kebutuan layanan kesehatan masyarakat secara maksimal.

Keterbatasan fasilitas penunjang dan kekurangan tenaga dokter spesialis sampai saat ini belum teratasi.

“Karena keterbatasan fasilitas, peralatan dan tenaga medis, tidak jarang pasien harus dirujuk ke luar daerah.

(Rujukan) ini sangat memberatkan masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi,” jelas Datu Kesuma.

Dengan masuknya rumah sakit swasta, Datu Kesuma menilai, masyarakat akan memiliki alternatif lain selain pelayanan di RUSD.

Bahkan, dengan masuknya rumah sakit swasta, tidak menutup kemungkinan juga akan membawa serta dokter-dokter spesialis yang selama ini sangat dibutuhkan.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Syamsul Abidin, juga membenarkan infromasi masuknya rumah sakit swasta ini.

“Pihak MMC sudah menghadap ke kami dan sudah kami arahkan (persyaratan) apa saja yang harus dipenuhi,” ungkap Syamsul Abidin.

Dirinya juga mengungkapkan, pihaknya mengarahkan agar manajemen MMC mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) pusat.

“Kalau sudah mendapatkan nomor induk berusaha, baru kemudian komitmen izin usaha di Kabupaten Berau.

• Isu Pemindahan Jembatan Tol Balikpapan, Ketua DPRD Penajam Paser Utara Tegaskan Tetap di Lokasi Awal

• Sistem Jemput Bola, Disdukcapil Mahulu Layani Perekaman e-KTP di Samarinda

• 4 Hari Menjelang Harbolnas 2019, Promo 12.12 Birthday Sale, Berikut Tips Agar Tidak Kehabisan Diskon

Seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan), izin lingkungan dan sebagainya,” jelas Syamsul Abidin.

Menurut informasi, pihak MMC akan menggunakan bangunan eks Hotel Cantika Swara yang berada di wilayah Kelurahan Gunung Panjang.

Hotel ini sudah bertahun-tahun terbengkalai.

Informasi ini dibenarkan oleh Lurah Gunung Panjang Toto Marjito.

Meski pihak MMC belum pernah bersurat secara resmi ke pihaknya, namun sudah disampaikan secara lisan.

“Pihak rumah sakit ( MMC ) sudah berkoordinasi dengan Ketua RT 05 Gunung Panjang, soal rencana pengalihfungsian bangunan Hotel menjadi rumah sakit,” ungkapnya.

Rencana ini juga disambut baik oleh Lurah Gunung Panjang.

Bahkan pihaknya berencana mengajukan permohonan kepada manajemen MMC, agar mempekerjakan warga Kelurahan Gunung Panjang sebagai tenaga non skill.

Dengan demikian, pihaknya meyakini, rencana MMC untuk membangun rumah sakit di Kelurahan Gunung panjang, akan disambut positif olhe masyarakat setempat.

“Saya juga yakin, masyarakat akan mendukung. Karena rumah sakit ini kebutuhan,” tandasnya.

Sayangnya, Tribunkaltim.Co masih kesulitan untuk mendapat konfirmasi dengan manajemen MMC, lantaran belum ada kantor perwakilan, maupun nomor kontak manajemen yang bisa dihubungi.

Namun dari penelusuran Tribunkaltim.Co, melalui website Rumah Sakit Metropolitan Medical Center yang beralamat di http://rsmmc.co.id/ mengklaim, sejak tahun 2014 RS MMC telah berhasil mendapatkan pengakuan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai rumah sakit yang telah memenuhi standar akreditasi dan dinyatakan lulus tingkat paripurna bintang lima. (*)

 Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy