Pilkada Bontang
Golkar Bontang Cari Pasangan Neni Moerniaeni untuk Pilkada 2020, 18 Desember Susun Tim Penjaringan
Golkar Bontang Cari Pasangan Neni Moerniaeni untuk Pilkada 2020, 18 Desember Susun Tim Penjaringan
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Golkar Bontang mencari pasangan Neni Moerniaeni untuk Pilkada 2020, 18 Desember susun tim penjaringan.
Golkar Bontang jadi satu-satunya partai yang bisa mengusung bakal calon ( bacalon ) tanpa harus berkoalisi di Pilkada Bontang 2020 mendatang.
Total 5 kursi di parlemen Bontang jadi garansi partai berlambang pohon beringin tersebut usung jagoannya di Pilkada 2020 mendatang.
• Persib tanpa 3 Pemain Utama Hadapi Borneo FC, Robert Rene Alberts Terpaksa Ambil Solusi Ini
• Sambut Tahun 2020, Ini 5 Zodiak Paling Beruntung Termasuk Urusan Cinta, Ada yang Bakal Ketemu Jodoh
• Tingkah Heboh Syahrini saat Naik Bus Bareng Suami, Reaksi Mantan Luna Maya dan Kelucuan Momen Mesra
• Hilang 3 Hari, Mahasiswi di Bengkulu Ditemukan Terkubur di Belakang Kos, Polisi Temukan Kejanggalan
Saat ini Golkar Bontang fokus mencari siapa pendamping paling pas bersanding dengan Neni Moerniaeni, bacalon tunggal walikota partai Golkar Bontang.
Untuk diketahui, DPD Golkar Bontang bakal menggelar Rapimda pada 18 Desember 2019. Mereka bakal menyusun tim, serta menentukan mekanisme penjaringan bacalon wakil walikota Pilkada 2020.

"Pada saat yang sama ( Rapimda ) akan membentuk tim Pilkada.
Kami diperintahkan untuk membuka penjaringan wakil walikota mendampingi bunda ( Neni Moerniaeni )" kata Ketua Harian II Golkar Bontang, Ahram.
Ditambahkannya, direncanakan pengambilan formulir penjaringan bacalon wakil walikota dibuka selama 7 hari.
Kemudian diberi tenggat waktu seminggu untuk memenuhi persyaratan dokumen sekaligus mengembalikan formulir.
"Nah, Januari diverifikasi. Selanjutnya kita bawa ke (pengurus) provinsi, dari provinsi bakal membawa ke DPP.
Kita (Golkar) tidak lagi membuka pencalonan walikota. Unsurnya terpenuhi," jelasnya.
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 10 Desember 2019, Taurus jadi Orang Ketiga, Scorpio Campur Aduk
• Diungkap Setelah Dipecat, Orang Dalam Bongkar Ari Askhara Ternyata Masih Punya Utang ke Karyawannya
• Prediksi Pemain Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, Garuda Muda Tanpa Egy Maulana?
2 Jam Lakukan Pertemuan Tertutup, PKS-Gerindra Bontang Sepakat Buat Poros Baru di Pilkada 2020
Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS sepakat membentuk Poros baru di gelaran Pilkada Bontang 2020 mendatang.
Usai 2 pucuk pimpinan tertinggi partai melakukan pertemuan serius dengan membawa jajaran pengurus masing-masing, Senin (9/12/2019) di ruang pertemuan Hotel Sintuk Bontang, Kalimantan Timur.
Pembicaraan tersebut digelar tertutup. Awak media yang sebelumnya berada di dalam ruang pertemuan diminta untuk keluar.
Sekitar 2 jam dari pukul 16.00 Wita, pintu ruang pertemuan tersebut akhirnya terbuka.
Dalam kesempatan pertama Ketua DPD PKS Bontang, Muhammad Haris Anshori mengungkapkan selain agenda pengembalian formulir Agus Haris dalam penjaringan bacalon PKS Pilkada Bontang 2020, juga dilakukan pembahasan soal koalisi antara PKS dan Gerindra.
"Yang kita bangun, PKS dan Gerindra bukan sekutu, tapi segajah," sumbarnya.
Total 6 kursi bila Gerindra-PKS kompak berkoalisi sudah cukup bagi mereka mendapat tiket sebagai peserta Pilkada Bontang 2020 mendatang.
Bahkan ia mengklaim pembicaraan tentang arah koalisi sudah jauh hari dilakukan antar kedua belah pihak.

"PKS-Gerindra sudah komunikaai sudah lama, sebelum pelantikan ( DPRD Bontang ) kita berkomunikasi bagaimana Bontang ke depan. Ini bagian dari salah satu puncaknya," bebernya.
Haris Anshori pun tak ragu memuji rekan sejawatnya, Ketua DPC Gerindra Bontang, Agus Haris sebagai sosok yang berani.
Dalam hitungan hari sejak mengambil formulir di PKS, Senin (9/12/2019) ia langsung mengembalikan dokumen.
"Rasanya cukup membangun Poros baru. Memungkinkan terjadinya koalisi, PKS dan Gerindra sangat mungkin.
Kita melihat masyarakat Bontang menginginkan orang-orang dengan wajah berbeda. Pak Agus Haris termasuk memiliki wajah yang berbeda dari sebelumnya (2 Poros bacalon petahana)," ujarnya.
Sementara Ketua DPC Gerindra Bontang, Agus Haris SH menegaskan bahwa pertemuan PKS-Gerindra yang mereka lakukan masuk pada tahapan serius.
• Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, Tim Garuda Siap Tempur Indra Sjafri Singgung Soal takdir
• Di Vagabond Voyage, Lee Seung Gi Ditanya soal Season 2, Ini Jawaban Lawan Main Suzy, Jadi Petunjuk?
• Line Up Pertama 34th Golden Disc Awards, Top 10 Hasil Sementara Popularity Award, Sudah 2 Juta Vote
• RAPBD Jakarta 2020 Disorot Lagi, 1 Set Komputer Rp 128,9 Miliar, Tanggapan Anak Buah Anies Baswedan
Bisa dikatakan wacana koalisi antar kedua partai tersebut tak main-main.
"Hari ini memang masuk ke tahapan serius. Karena selama ini diskusi, baru hari ini kami menseriusi," ucapnya.
"Lebih serius. Serius ini membicarakan alternatif Poros baru," tambahnya, saat Tribunkaltim.co mencoba mencari penegasan dari pernyataan Haris yang juga Wakil Ketua DPRD Bontang.
Kendati tak ada jaminan kedua partai tersebut langgeng berkoalisi hingga masa pendaftaran bacalon Pilkada Juni 2020 mendatang, namun Haris mengatakan bahwa mereka sudah memiliki kesepahaman yang sama.
"Tak ada syarat. Kita (PKS-Gerindra) menempatkan kepentingan masyarakat, itu jadi Kesepahaman kami.
Soal Poros baru? Inilah kami diskusikan hari ini, karena kami harus mengukur diri terlebih dahulu. Makanya kami memperdalam diskusi," ungkapnya.
Kedua belah pihak sepakat mengawal keputusan politik soal Poros baru di Pilkada Bontang sampai kepada pengurus tingkat provinsi hingga pusat.
"Tinggal apa yang kami diskusikan kami bawa ke pengurus wilayah dan DPP. Jangan sampai jadi formalitas," ujarnya.
Untuk diketahui sampai saat ini pasangan yang resmi mendeklarasikan bertarung di Pilkada Bontang yakni Adi Darma (mantan walikota)- Basri Rase (wakil walikota).
Sementara Poros lainnya dipegang Walikota Bontang, Neni Moerniaeni yang dikabarkan diusung sebagai calon tunggal bacalon Walikota partai Golkar Bontang.
Hingga saat ini Neni Moerniaeni belum memiliki pasangan. Kabar yang beredar partai Golkar bakal membuka penjaringan khusus buat bacalom wakil walikota. (*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy
