Oknum ASN Terlibat Premanisme
Marak Terjadi Pemerasan di Pasar Pandansari, Korban dari Pedagang Sayur dan Juru Parkir
Marak Terjadi Pemerasan di Pasar Pandansari, Korban dari Pedagang Sayur dan Juru Parkir
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Marak terjadi pemerasan di Pasar Pandansari, korban dari pedagang sayur dan juru parkir
Kawasan Pasar Pandansari masih marak terjadi pemerasan terhadap para pedagang.
Hal tersebut terbukti dengan adanya dua kelompok yang berkuasa di pasar tersebut yaitu kelompok AS dan AE.
Masing-masing kelompok tersebut memiliki anak buah yang membantu keduanya untuk menarik upeti.
Untuk diketahui, sasaran yang menjadi target aksi premanisme di Pasar Pandansari merupakan para pedagang sayur dan juru parkir, yang harus menyetorkan uang kepada para preman tersebut.
Baca Juga
• Tidak Lolos Seleksi Administrasi & Ada Kejanggalan CPNS 2019? BKN Berikan Masa Sanggah, Ini Caranya
• Bikin Evan Dimas Cedera & Gunakan Kursi Roda Doan Van Hau : Sepak Bola tak Bisa Menghindari Tabrakan
• Ingin Liburan Tahun Baru ke Surabaya, Berikut 8 Hotel Murah, Tarifnya Mulai dari Rp 58 Ribu Loh
• PKS Sebut Jokowi Keliru, Hukuman Mati Koruptor Berdasar UU Tipikor dan Tak Bisa Atas Kehendak Rakyat
Menurut Kapolsekta Balikpapan Selatan, AKP Agung Nursapto, aksi premanisme ini terjadi lantaran banyak lahan yang tak dikelola Pemerintah Kota Balikpapan.
"Pasar ini berserakan, jadinya premanisme berkembang biak," jelasnya, Rabu (11/12/2019).
Menindaklanjuti hal tersebut, Polsekta Balikpapan Barat akan melakukan koordinasi dengan camat setempat.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk bekerjasama dalam memperhatikan fenomena tersebut dan melakukan penertiban sehingga kondusifitas Pasar Pandansari lebih terjaga.
"Agar tidak semakin berkembang biak, kita lakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti camat," pungkas AKP Agung Nursapto.
Seminggu Pedagang Setor Rp 70 Ribu
Sememntara itu, otak premanisme di Pasar Pandansari berhasil dibekuk oleh Satuan Unit Jatanras Polsek Balikpapan Barat, Selasa (3/12/2019) lalu.
Dalam aksinya, pria berinisial AS ini bersama anak buahnya melakukan aksi pemalakan kepada para pedagang yang berjualan di pasar.
Berkat adanya laporan dari AE, otak premanisme bersama anak buahnya yang berinisial WS, MS, DJ, H.M, SP, AS ini dapat dihentikan.
Kasus premanisme masih marak terjadi di kawasan Pasar Pandansari, Balikpapan Barat.