Pertamina Sangatta Kutai Timur Resmikan Pengeboran Sumur Terakhir di 2019, Ini Kedalamannya
Pertamina Sangatta Kutai Timur Resmikan Pengeboran Sumur Terakhir di 2019, Ini Kedalamannya
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pertamina Sangatta Kutai Timur Resmikan Pengeboran Sumur Terakhir di 2019, Ini Kedalamannya.
PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field kembali memulai pengeboran sumur baru di wilayah Kecamatan Sangatta Selatan, Jumat (13/12/2019).
Sumur migas cluster STW-05,06 yang kelak akan menjadi ST 197, diresmikan Bupati Kutim Ismunandar bersama Sangatta Field Manager Hanif Setiawan, perwakilan Polres Kutai Timur, Lanal Sangatta dan Camat Sangatta Selatan, Hasdiah Dohi di lokasi pengeboran.
Baca Juga;
Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 13 Desember 2019, Aries Berhasil Maju, Scorpio Jangan Mendramatisir!
Jokowi Tarik Semua Guru jadi PNS Pusat, IGI Senang, Kesejahteraan Merata Lepas dari Tekanan Petahana
Cut Tari Jadi Nyonya Richard Kevin, Sang Kakak Ungkap Waktu Pacaran dan Alasan Pilih Nikah di 12.12
Momen 12.12 Cut Tari Resmi Jadi Nyonya Richard Kevin dan Nadia Saphira Sah Jadi Nyonya Mikael Mirdad
Sumur baru tersebut, menurut Hanif Setiawan, merupakan implementasi amanah negara untuk mencapai target APBN. Sekaligus sumur terakhir di Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field, tahun 2019 ini.
“Pengeboran, dilaksanakan mulai hari ini. Dengan kedalaman 2.130 meter dan merupakan sumur terarah. Karena dibor dengan kemiringan tertentu,” ungkap Hanif Setiawan.
Penyelesaian sumur, akan melalui empat tahapan trayek. Mulai dari pipa selubung 20 inch, kemudian pipa 13 3/8 inch, kemudian 9 5/8 inch dan yang keempat menggunakan pipa 7 inch.
“Tahun ini, target yang diamanahkan dalam APBN untuk Pertamina Sangatta Field tercapai 100 persen. Keberhasilan berkat sinergi dan kolaborasi antara stakeholder, Pertamina EP dan masyarakat sekitar," ungkap Hanif Setiawan.
Senada, Bupati Kutai Timur Ismunandar mengatakan hadirnya sumur baru di Pertamina Sangatta, tentu menjadi pendapatan baru bagi negara, maupun daerah, yakni Kutai Timur.
“Semoga, sumur yang baru diresmikan berjalan lancar dan bisa meningkatkan pendapatan daerah. Karena dengan meningkatnya hasil produksi tentu ada peningkatan pendapatan pula bagi daerah penghasil. Karena dari sumur baru tersebut, diperkirakan akan menghasilkan minya sekitar 200 barel per hari. Ini pastinya berimplikasi besar buat kita semua,” ujar Ismunandar.
Baca Juga;