2 Pesawat Garuda Berhadapan Sampai Nyaris Tabrakan di Taxiway Bandara, Kemenhub Turun Investigasi

Insiden 2 moncong pesawat Garuda Indonesia saling berhadapan terjadi lantaran adanya kesalahan masuk ke taxiway.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 NEO saat peluncuran di hanggar GMF Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (27/11/2019). 

Garuda Indonesia Akui Insiden Pesawat Berhadapan Karena Kesalahan Pilot

Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Tumpal M Hutapea membeberkan penyebab dua pesawat Garuda Indonesia nyaris bertabrakan di landasan Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (12/12/2019).

Insiden itu terjadi bermula dari pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA 649 dari Ternate mendarat di bandara Soetta.

• Royke Tumilaar Ditunjuk jadi Dirut Bank Mandiri Setelah Erick Thohir Angkat Ahok & Copot Ari Askhara

• TERUNGKAP Gaji Suami Iis Dahlia Satrio Dewandono, Pilot yang Terbangkan Dirut Garuda Ari Askhara

• Dirut Garuda Dicopot, Terungkap Ari Askhara Ternyata Punya Utang ke Karyawan, Diungkap Orang Dalam

Pesawat tersebut sempat salah belok di taxiway sehingga berhadapan dengan pesawat lainnya yaitu GA 264 dengan rute Jakarta-Banyuwangi yang hendak berangkat pukul 10.20 WIB.

“Kejadian tersebut disebabkan oleh penerimaan komunikasi yang kurang baik oleh pilot," ujar Tumpal dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2019).

Tumpal mengatakan, penerimaan yang kurang jelas tersebut bukan tanpa alasan. Saat pesawat hendak mendarat, kata dia, cuaca di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terbilang buruk.

"Perlu kiranya kami sampaikan, pesawat sedang berjalan dengan kecepatan rendah di taxi way. Adapun pesawat dengan nomor registrasi PK-GMH tersebug telah ditarik mundur dengan menggunakan pushback car", jelas Tumpal.

Tumpal mengatakan, seluruh penumpang sebanyak 157 orang beserta 7 orang awak kabin yang berada di pesawat tersebut selamat dan keluar dari pesawat secara normal.

Meski mengakui insiden tersebut merupakan kesalahan pilot, Garuda Indonesia tidak memberikan penjelasan terkait kondisi pilot saat terjadi kesalahan penerimaan informasi.

Tumpal mengatakan insiden tersebut masih dalam penyelidikan.

"Saat ini sedang menyelidiki kejadian tersebut dan ke depannya akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut," kata dia.

Pergantian Direksi Garuda Dilakukan pada Januari 2020

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved