Hadir di Pertunjukan Tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin Kritik Kondisi Gedung Kesenian Balikpapan

Hadir di pertunjukan tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin kritik kondisi Gedung Kesenian Balikpapan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Annisa Rhamadani
Aksi Teater Junjung Nyawa di Gedung Kesenian Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hadir di pertunjukan tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin kritik kondisi Gedung Kesenian Balikpapan

Mengusung pementasan tunggal dengan judul ‘Sssssstttttt, Jangan Berisik’, Teater Junjung Nyawa pukau ratusan penonton di Gedung Kesenian Balikpapan, Sabtu malam (14/12/2019).

Disutradarai oleh Yudi Pratama, pementasan tunggal ke-4 Teater Junjung Nyawa yang dikemas dalam format drama musikal.

Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)

Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan

 Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda Dioperasikan

 Lawan Perseru dan PSM Makassar, Bobotoh Tantang Robert Rene Alberts Lakukan Ini di Persib Bandung

Mengangkat realitas permasalahan kehidupan bertetangga yang sering terjadi di masyarakat Indonesia.

Perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Kota Balikpapan, Yaser Arafat Syahril turut hadir memberi sambutan dan menyaksikan pementasan tunggal ke-4 Teater Junjung Nyawa.

Dalam sambutannya, ia turut menyampaikan kritik kepada pemerintah untuk memberi perhatian terhadap aktivitas-aktivitas seni, khususnya kondisi Gedung Kesenian Balikpapan.

“Ini kan Gedung Kesenian, Alhamdullilah Wali Kota kita udah perhatian dengan adanya Gedung Kesenian.

Tetapi, ada sedikit kekurangan dan sedikit saran dari kami.

Untuk menambah kekhusyukan dalam menikmati karya, lighting dan backdrop bisa dipasang LED, gorden jangan sampai (pihak teater) nyewa begini.

Terakhir, sound system.

Ini saja mereka myewa, sampai keluar effort yang besar untuk memberikan kesenangan dan entertainment dalam membangun jiwa seni.

Supaya bisa eksis tak hanya di Balikpapan tapi juga nasional,” ujar Yaser dalam sambutannya.

Ia juga berharap, di periode pemerintahan berikutnya, pemerintah dapat merealisasikan program-program yang bisa mendorong kreativitas pecinta seni di Balikpapan supaya mereka terpacu lebih baik lagi dalam berkarya.

Septi selaku panitia acara dari Teater Junjung Nyawa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Balikpapan yang sudah datang dan mendukung pementasan tunggal ke-4 ini.

“Meriah banget, sama kayak pergelaran tahun-tahun kemarin.

Mewah dan luar biasa.

Ya minta support-nya aja, semoga pentas ke depannya bisa sukses lagi dan meriah lagi dari yang sekarang,” ujar Septi.

Menanggapi kritik dan saran yang disampaikan oleh penonton seusai acara, ia juga menambahkan, “Itu kita kumpulin untuk kita evaluasi untuk mengadakan pentas ke-5. Biar lebih pas lagilah”.

Septi berharap, dengan terselenggaranya pementasan tunggal, ke depannya masyarakat bisa berminat untuk menonton dan menikmati teater sekaligus menunjukkan bahwa benar-benar ada seni di Kota Balikpapan.

 Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)

 Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan

 Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda Dioperasikan

 Lawan Perseru dan PSM Makassar, Bobotoh Tantang Robert Rene Alberts Lakukan Ini di Persib Bandung

Selalu Memukau

Gamayel Bharaduta Kagum dan Apresiasi Pentas Tunggal Ke-4 Teater Junjung Nyawa, Selalu Memukau!.

Sukses menggelar pementasan tunggal ke-4, Teater Junjung Nyawa tuai pujian dari Gamayel Bharaduta.

Bertempat di Gedung Kesenian Balikpapan pada Sabtu (14/12/2019), Teater Junjung Nyawa sukses menghibur ratusan penonton lewat pementasan yang bertajuk ‘Sssssstttttt, Jangan Berisik’.

Acara dibuka oleh penampilan tari dari Junjung Nyawa dan dihadiri oleh Jumali dari Disporapar Balikpapan, sekaligus mewakili Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi untuk memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Jumali menyampaikan tentang pentingnya apresiasi terhadap karya seni dan memberikan ruang kepada anak-anak muda di kota Balikpapan untuk lebih percaya diri dalam menyalurkan bakat dan minat kepada hal yang positif.

“Harapannya, masyarakat bisa mengapresiasi dan mendukung teater Junjung Nyawa. Sehingga, bisa menjadi ikon di kota Balikpapan. Kami mengucapkan selamat terhadap pementasan yang ke-4 ini,” ujar Jumali dalam sambutannya.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) kota Balikpapan dan Gamayel Bharaduta, finalis Stand Up Comedy Indonesia Season 6 (SUCI 6).

Dalam kesempatan tersebut, Gamayel menyampaikan apresiasi dan kekagumannya selama menyaksikan pementasan Teater Junjung Nyawa.

“Selalu memukau”, tulisnya di Instagram Story akun Instagram pribadinya, @mrgamayel.

 Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)

 Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan

 Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda Dioperasikan

 Lawan Perseru dan PSM Makassar, Bobotoh Tantang Robert Rene Alberts Lakukan Ini di Persib Bandung

Disutradarai oleh Yudi Pratama, ‘Sssssstttttt, Jangan Berisik’ terinspirasi dari kasus RUU yang beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik.

“Ceritanya, berawal dari Undang-undang yang menjadi sebuah sorotan beberapa waktu lalu. Jadi, aku berpikir dan akhirnya jadilah cerita di teater ini,” ujar Yudi.

Lewat tema tersebut, ia ingin menunjukkan realita permasalahan kehidupan bertetangga yang sering dijumpai masyarakat Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved