Jokowi Mau Datang, Ini Permintaan Warga Penajam Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru atau IKN
Jokowi mau datang, warga Penajam minta diproritaskan di pembangunan ibu kota baru atau IKN
Penulis: Aris Joni | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jokowi mau datang, warga Penajam minta diproritaskan di pembangunan ibu kota baru atau IKN.
Ibu Kota Negara atau IKN baru yang akan terbangun di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara Kabupaten Kutai Kartanegara secara bertahap akan membutuhkan banyak tenaga atau Sumber Daya Manusia (SDM).
Pasalnya, pertumbuhan ekonomi di wilayah IKN dan wilayah penyanggahnya diperkirakan akan meningkat drastis dan membutuhkan tenaga-tenaga yang memiliki kompetensi atau skill yang memadai.
Oleh karena itu, Pemerintah daerah harus mempersiapkan tenaga lokal sejak dini agar dapat bersaing dengan tenaga atau SDM dari luar daerah.
• Hadir di Pertunjukan Tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin Kritik Kondisi Gedung Kesenian Balikpapan
• Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)
• Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan
• Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda Dioperasikan
Salah seorang warga Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam, Muhammad Habibi mengungkapkan, pemerintah harus mempersiapkan SDM lokal sejak dini.
Baik yang memiliki skill maupun non skill untuk diberikan pelatihan atau pembinaan dalam rangka peningkatan kemampuan SDM lokal.
Agar dapat bersaing dengan SDM luar Penajam yang diperkirakan akan banyak masuk ke wilayah Penajam, khususnya wilayah IKN.
"Itu tugas pemerintah untuk mempersiapkan SDM lokalnya.
Jangan sampai, kita jadi penonton di daerah sendiri," ujarnya.
Menurutnya, pemberian pelatihan dan pembinaan kepada SDM lokal saat ini sangatlah penting.
Selain untuk menyambut IKN, pengembangan SDM lokal tersebut juga akan menjadi salah satu cara untuk menjadikan SDM lokal di Penajam lebih mandiri.
"Kan kalau sudah dikasih wadah untuk pelatihan, warga bisa lebih mandiri.
Walaupun gak di IKN, kan warga bisa buka usah sendiri sesuai kemampuannya yang telah di latih," ungkap Habibi. Minggu, (15/12/2019)
Sementara itu, Aminuddin yang juga warga Penajam ini meminta agar pemerintah dapat lebih memprioritaskan SDM lokal dibanding membawa SDM luar daerah terlebih dahulu.
Tanpa mempertimbangkan SDM lokal yang ada.