Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung, Bocoran Strategi Robert Rene Alberts, Buat Bobotoh Tegang
Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung, bocoran strategi Robert Rene Alberts, buat Bobotoh tegang.
Dia pun mengkritik manajemen Persib Bandung yang memilih Miljan Radovic untuk menjadi pelatih pengganti Mario Gomez.
Padahal, Miljan Radovic tak memiliki track record sebagai pelatih yang menangani tim besar seperti Persib Bandung.
"Saya pernah bilang, waktu dia pemain, kan, dia keren. Jangankan Radovic, Maradona juga keren waktu pemain tapi kan enggak semua mantan pemain itu keren jadi pelatih," ucapnya.
Supriyono berharap, manajemen lebih serius lagi dalam membangun tim untuk menghadapi musim depan.
Termasuk memberi kewenangan kepada Robert Rene Alberts dalam memilih pemain yang sesuai dengan skemanya.
Apalagi, Robert sudah terbukti memiliki kemampuan mumpuni. Dia pernah mengantarkan Arema Indonesia juara.
"Kemudian sampai sekarang performa PSM dengan pemain muda keren. Kan, itu pembangunan basic yang dilakukan Robert," ucapnya.
Dia pun menganggap pelatih asal Belanda itu layak tetap menangani Maung Bandung musim depan.
"Alasannya dia sudah paham benar sepak bola Indonesia dengan track record membawa Arema juara kemudian PSM dia bentuk dengan begitu kuatnya," ujar Supriyono.
Supriyono menyarankan agar Persib Bandung merekrut pemain yang lebih kreatif dan mampu memberikan kontribusi secara permainan di Liga 1 2020.
"Balikin lagi (Makan) Konate atau beli Renan Silva. Mereka tidak hanya punya kemampuan bola‑bola set piece tapi punya kontribusi untuk tim juga," katanya.
Mengenai Kevin van Kippersluis, Supriyono mengakui performanya tak sesuai ekspektasi. "Dia tidak begitu spesial. Dia cuma punya bola‑bola set piece," ujar mantan pemain tim nasional ini.
Namun, dia mengkritik Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang mengharapkan pelatih tidak memakai Kevin van Kippersluis lagi untuk musim depan.
"Sebenarnya enggak boleh dong manajemen mengatakan itu. Yang berhak menentukan itu pelatih. Ini sudah salah lagi nantinya," ujar Supriyono.
Kata dia, Robert Rene Alberts selaku pelatih yang memiliki kewenangan untuk merekrut atau melepas pemain. Sebab, pelatih yang paling tau performa pemain.
Robert pun, lanjutnya, merupakan orang yang tahu kebutuhan dan kekurangan tim.
"Jadi evaluasi di akhir musim ini, kemudian pelatih melihat statistiknya, kontribusinya, dan performanya.
Baru dia akan laporkan, oh si A dipertahankan, si B dicoret, si C enam bulan (kontraknya), si D setahun. Seharusnya seperti itu," ucap Supriyono. (*)