Presiden Jokowi Kunjungi IKN
Lokasi Ibu Kota Negara di Kaltim Berbentuk 'Forest', Mencerminkan Identitas Kalimantan
Pemerintah Pusat belum bisa memastikan titik 0 Ibu Kota Negara ( IKN ), menampik opini yang selama ini beredar bahwa titik 0 berada di kawasan Menara
Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
Kawasan IKN akan dibagi menjadi 3 zona, pertama Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) dan Kawasan Perluasan Ibu Kota Negara (KP-IKN) yang didalamnya sudah mencakup KIPP dan K-IKN.
Kepada awak media, Jokowi menuturkan seluas 256 ribu hektare akan dipakai dan dicadangkan untuk KP-IKN.
"Sebanyak 56 ribu hektare digunakan untuk kawasan IKN dan kawasan inti pusat pemerintahan seluas 5.600 hektare," tutur Jokowi.
"Kira-kira titiknya ada disini," tambahnya sambil menunjuk areal sekitar menara.
Namun untuk lokasi Istana Negara, serta gedung-gedung pemerintahan, pria yang mengenakan kemeja putih tersebut belum bisa menunjukan.
Hal itu akan ditentukan oleh arsitek yang membuat perencanaan.
Desain gagasan akan diputuskan dan digambar secara detail, yang ditarget selesai dalam 6 bulan.
Sehingga perkiraan pembangunan infrastruktur akan mulai dibangun pertengahan tahun 2020.
BACA JUGA
Gunakan Metode Inseminasi, Populasi Sapi di Penajam Paser Utara Bertambah 1.000 Ekor
Pemkab Penajam Paser Utara Tetap Anggarkan Program Seragam Sekolah dan BPJS Gratis 2020
Program Khusus untuk Mahasiswa Miskin , Pemkab Penajam Tambah Beasiswa untuk Biaya Semester
Jokowi Mau Datang, Ini Permintaan Warga Penajam Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru atau IKN
Selain itu, infrastruktur jalan provinsi menuju lokasi IKN, kata Jokowi sudah cukup mengalami peningkatan. Hanya ada sedikit titik yang masih berlubang.
"Kita lihat ternyata infrastruktur jalan, meskipun baru kerasan yang sudah dilewati, ini akan memudahkan pembangunan IKN," pungkasnya. (*)