Bandara APT Pranoto Samarinda Beroperasi Lagi Wagub Kaltim Sebut Pemkot Balikpapan Tak Usah Khawatir

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bandara APT Pranoto Samarinda beroperasi lagi, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sebut Pemkot Balikpapan tak usah khawatir.

Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( APT Pranoto ) Samarinda akhirnya kembali dibuka setelah 25 hari ditutup.

Hal ini sempta menjadi kekhawatiran Pemkot Balikpapan.

Pasalnya, penumpang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ( SAMS ) Sepinggan Balikpapan terancam menurun.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyatakan, hal tersebut memang menjadi kekhawatiran Pemkot Balikpapan, saat Bandara APT Pranoto Samarinda kembali aktif akan menjadikan Bandara SAMS Balikpapan sepi.

Namun demikian, Hadi Mulyadi menegaskan, Pemkot Balikpapan tidak perlu khawatir dengan persoalan tersebut.

BACA JUGA

Soal Pokir Anggota DPRD Hilang, Ketua TAPD Pemkot Samarinda: DPRD tak Punya Pokir

Usia TPA Manggar 12 Tahun, DLH Kota Balikpapan Komitmen Tak Mau Bangun Lagi

Walikota Rizal Effendi Sebut Ini Kelebihan TPA Manggar Balikpapan, Jadi Percontohan

Presiden Joko Widodo Sebut TPA Manggar Balikpapan Terbaik, Hijau dan Tidak Bau

“Tidak perlu khawatir dengan itu. Memang, pada saat awal Bandara APT Pranoto Samarinda aktif Bandara SAMS Balikpapan sepi.

Namun, lambat laun kan Bandara SAMS Balikpapan kembali ramai dan beranjak normal,” ujar Hadi Mulyadi saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Selasa (17/12/2019), di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

“Tapi, sekarang kondisinya berbeda. Jalan Tol Balikpapan - Samarinda ( Balsam ) sudah diresmikan oleh Pak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ( Jokowi ).

Sehingga, kekhawatiran Bandara SAMS Balikpapan sepi harusnya tidak berlaku lagi untuk Pemkot Balikpapan.

Sebab, Jalan Tol tersebut akan berpengaruh pada Bandara itu,” lanjut Hadi Mulyadi.

Mengapa demikian, Hadi Mulyadi menjelaskan, ia sudah pernah sekali mencoba perjalanan menggunakan Jalan Tol Balsam saat hendak menuju Samarinda beberapa waktu lalu.

Dan, dikatakan Hadi Mulyadi, waktu tempuh menuju Samarinda dari Balikpapan melalui Jalan Tol tersebut hanya memakan waktu kurang lebih satu jam.

“Baru dua hari lalu, saya menempuh perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda menggunakan Jalan Tol.

Waktu itu, kalau saya tidak melalui Jalan Tol itu maka ada kegiatan yang sudah saya janjikan hadir bisa tidak sempt hadir.

Jadi, saya minta izin untuk lewat jalan tersebut. Setelah lewat jalan itu, saya bisa hadir tepat waktu diacara itu,” kata Hadi Mulyadi.

Artinya, dibeberkan Hadi Mulyadi, masyarakat Kaltim saat Tol telah dibuka untuk umum memiliki alternatif untuk memilih penerbangan melalui Bandara mana.

Pasalnya, waktu tempuh perjalanan dari Samarinda ke Balikpapan dibandingkan dengan perjalanan dari Samarinda daerah kota ke Bandara APT Pranoto Samarinda tidak jauh berbeda.

“Waktu tempuh tidak jauh berbeda kita mau ke APT Pranoto Samarinda atau ke SAMS Balikpapan. Bedanya paling kurang lebih 10 menit. Kalau dari Samarinda ke APT Pranoto memakan waktu kurang lebih 50-55 menit.

Kalau kita ke SAMS Balikpapan kurang lebih sama kalau lewat Tol. Ya satu jam lah,” jelas Hadi Mulyadi.

Hadi Mulyadi mengungkapkan Pemkot Balikpapan sempat mengkhawatirkan aktifnya kembali Bandara APT Pranoto Samarinda akan berimbas pada Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Bandara APT Pranoto Samarinda membuat penumpang pesawat terbang dari Bandara SAMS Balikpapan menurun drastis.

Bukan hanya itu, dituturkan Hadi Mulyadi, ia juga mendapat laporan bahwa penurunan kunjubgan tamu ke hotel-hotel di Balikpapan pun menurun.

“Memang ada laporan itu. Tapi, kita lihat saja dengan tersambungnya Balikpapan - Samarinda melalui Jalan Tol Balsam akan mengubah keadaan tersebut.

Terlebih, dengan ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara ( IKN ) membuat Balikpapan kembali menjadi tujuan seluruh orang dan sekarang sudah kembali ramai,” papar Hadi Mulyadi.

Tol Diresmikan, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Prediksi Pendapatan Retribusi Akan Meningkat

Diberitakan sebelumnya, 

Menjelang beroperasinya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan bekerja sama dengan PT Jasamarga Balikpapan Samarinda.

Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan Pemerintah Kota Balikpapan serta didukung oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan BCA menyelenggarakan kampanye elektronifikasi Tol Balikpapan-Samarinda bertajuk “Balikpapan e-Toll Day” di Lapangan Merdeka, Minggu (15/12/2019).

Acara dibuka oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto didampingi oleh Dandim 0905 Balikpapan I Gusti Agung Sujarwana dan Direktur Keuangan PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, Adik Supriano, serta Yudhistira - Kepala Divisi SP, PUR dan SLA Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim.

• Mau Diresmikan Jokowi, Bank Indonesia dan Jasa Marga Luncurkan e-Toll untuk Tol Balikpapan-Samarinda

• Jokowi Mau Datang, Ini Permintaan Warga Penajam Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru atau IKN

• Jelang Kedatangan Presiden Jokowi,Polres PPU Siapkan 120 Personel di Sepaku, Lokasi Kunjungan Jokowi

• Pekerja Jasa Kontruksi Wajib Terlindungi, BPJamsostek dan OPD Pemkot Balikpapan Perkuat Kerjasama

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi dalam sambutannya mengatakan, dengan menggunakan transaksi non tunai itu mengurangi biaya pencetakan uang.

"Jadi menggunakan kartu elektronik bisa cepat, tidak perlu antre dan menjadi aman dan praktis," kata Rizal Effendi.

"Kita sama-sama menggunakan Jalan Tol. Kalau Jalan Tol sudah lancar warga Samarinda dan sekitarnya tetap menggunakan Bandara Sepinggan Balikpapan, itu lebih penting lagi, ketimbangan di Samarinda jauh dan banjir. Lebih baik menggunakan Jalan Tol ke Bandara Sepinggan kita, agar tetap ramai," lanjut Rizal Effendi.

Walikota Balikpapan pun menyampaikan, ketika bandara APT Pranoto Samarinda diresmikan dan mulai beroperasi Bandara Sepinggan Balikpapan kehilangan pendapatan parkir sekitar Rp 500 juta sebulan.

"Tapi kalau Jalan Tol sudah beroperasi bisa kembali lagi. Doakan semuanya lancar," ungkap Rizal Effendi.

• Jangan Sembarang Masukkan Dukungan KTP! KPU Bakal Terapkan Verifikasi Administrasi dan Faktual

• Operasi Lilin Kayan 2019 di Tarakan, Minimalisir Gangguan Kamtibmas Tetap Jadi yang Utama

• Di Kaltim, Hipertensi dan Diabetes Kalahkan Penyakit Menular, PERSAKMI Usulkan Satu Desa Satu SKM

• Cegah Stunting Walikota Bontang Neni Moernaeni Minta Ibu Hamil Makan Ini

Sementara, Yudhistira - Kepala Divisi SP, PUR dan SLA Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim mengatakan, dari Samarinda ingin mejelaskan, bahwa keberhasilan di acara ini kolaborasi dengan Jasa Marga.

"Kita kawal bukan hanya pembayaran Jalan Tol, juga ekosistem antara kedua kota ini yaitu Balikpapan dan Samarinda," kata Yudhistira.

Sebab keberadaan kota ini sangat penting dan strategis dengan adanya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini.

Dari sisi Samarinda sudah dalam satu bulan kemarin mensosialisasikan bukan hanya pembayaran Tol namun bisa melakukan pembayaran parkir, dan pembayaran publik transportasi sudah mulai digalakan.

"Khusus untuk Jalan Tol ini sudah bekerjasama dengan Jasa Marga untuk membawa semua perbankan dari sisi Samarida untuk pelaksanaan e-Toll atau uang elektronik tersebut di area Palaran dan lanjut ke Samboja," katanya.

Targetnya dalam peluncuran elektronik Tol ( e-Toll ) ini akan mengembangkan potensi uang elektronik di retail seperti Indomaret dan Alfamart untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat dalam penggunaan uang elektronik.

"Nanti di Gerbang Tol ada retail yang menyediakan tempat untuk top up. Kami bekerjasama sama dengan asosiasi Mall, asosiasi parkiran untuk membangun komunikasi penggunaan kartu elektronikasi," ungkapnya. (*)